Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Sukuk Tabungan ST011 di Bank Mandiri

Kompas.com - 16/11/2023, 19:54 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pembelian atau pemesanan investasi sukuk tabungan seri terbaru ST011 bisa dilakukan melalui Bank Mandiri.

Pemesanan bisa dilakukan setelah nasabah mendaftar layanan surat berharga negara (SBN) Mandiri di Livin’ by Mandiri.

Nasabah bisa melakukan pemesanan atau pembelian ST011 mulai dari Rp 1 juta.

Tersedia dua jenis tenor atau jangka waktu investasi sukuk tabungan ST011, yaitu 2 tahun (ST011T2) dan 4 tahun (ST011T4).

Lalu, bagaimana cara memesan atau membeli investasi sukuk tabungan ST011 di Bank Mandiri?

Baca juga: Cara Beli Sukuk Tabungan ST011 di Bank BCA

Cara beli sukuk tabungan ST011 di Bank Mandiri

Setelah registrasi layanan SBN di aplikasi Livin’ Mandiri berhasil, Anda bisa melakukan pembelian atau pemesanan investasi ST011 dengan cara berikut:

  • Buka aplikasi Livin’ by Mandiri
  • Pilih menu Investasi, klik Pesan Sekarang
  • Baca syarat dan ketentuan, pilih Saya Setuju
  • Lihat detail produk yang akan dibeli, lalu pilih Pesan
  • Masukkan nominal transaksi yang diinginkan, lalu klik Pesan
  • Pemesanan terverifikasi, lalu pilih Bayar Sekarang
  • Masukkan PIN Livin’ Mandiri
  • Pembayaran berhasil.

Perlu diketahui bahwa penetapan hasil penjualan investasi sukuk tabungan seri ST011 dijadwalkan pada 11 Desember 2023.

Baca juga: Daftar Link Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST011

Imbalan atau kupon ST011

Imbalan atau kupon investasi sukuk tabungan ST011 akan dibayarkan setiap bulan, dengan imbalan mengambang mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate.

Menurut jadwal resmi, imbalan pertama akan dibayarkan pada 10 Januari 2024, dan setelahnya dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Imbalan atau kupon investasi sukuk tabungan ST011 telah ditetapkan sebagai berikut:

  • Seri ST011T2 dengan imbalan mengambang batasan minimal sebesar 6,3 persen p.a dan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate
  • Seri ST011T4 dengan imbalan mengambang batasan minimal sebesar 6,5 persen p.a dan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate.

Baca juga: Cara Beli Sukuk Tabungan ST011

Sebagai tambahan informasi, sukuk tabungan seri ST011 tidak diperdagangkan di pasar sekunder.

Meski begitu, investasi ini mempunyai fasilitas early redemption, yaitu fasilitas yang bisa dimanfaatkan investor untuk mencairkan sebagian pokok ST011 sebelum jatuh tempo.

Demikian tata cara pembelian atau pemesanan investasi sukuk tabungan ST011 di Bank Mandiri melalui aplikasi Livin’ Mandiri. Informasi selengkapnya bisa diakses di sini.

Baca juga: Sukuk Tabungan ST011 Sudah Bisa Dibeli, Ini Tingkat Imbalannya

Baca juga: Apa Itu Sukuk Tabungan? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com