Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Tol IKN Ditargetkan Rampung April 2024

Kompas.com - 17/11/2023, 16:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan pembangunan jalan tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada April 2024.

Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, saat ini progres pembangunan jalan tol IKN sepanjang 26,5 kilometer sudah mencapai 55,6 persen.

"Di Kalimantan juga akan ada IKN ini kan ada tol IKN, sudah kontruksi, sudah mencapai 55,6 persen yang ditargetkan akan selesai di April 2024," ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel GranDhika, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Microsoft Ikut Terlibat Bangun Smart City IKN Nusantara

Dia mengungkapkan, anggaran pembangunan jalan Tol IKN ini sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara peran BPJT dalam proyek ini ialah melaksanakan studi kelayakan (feasibility study).

"Dan nanti lebih kepada akan kita lelang siapa yang mengoperasikan, apakah Jasa Marga atau siapa. Tapi pendanaannya pure dari APBN," ucapnya.

Tol IKN ini nantinya akan menyambungkan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 97,27 kilometer menuju ke IKN. Dengan melalui jalan Tol Balsam ini, waktu tempuh Balikpapan-IKN nantinya hanya 30-40 menit.

"Jadi itu men-shortcut waktu yang lebih cepat," kata dia.

Sebagai informasi, Terdapat 9 ruas jaringan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 75,62 kilometer yang akan dibangun.

Dari 9 ruas tersebut, 4 di antaranya ditargetkan rampung pada tahun 2024, bersamaan dengan pemindahan ibu kota negara tahap pertama.

Meliputi Seksi 3A, 3B, SA dan 6 dengan rincian, Seksi 3A Tol IKN Segmen Karangjoang KKT Kariangau 13,4 kilometer, dan Seksi 3B Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,325 kilometer.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Uji Coba Perdana Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti

Kemudian Seksi 5A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,675 kilometer, dan Seksi 6 Tol IKN Segmen Bandara VVIP-Rencana Outer RR KIPP 5,77 kilometer.

Sementara untuk 5 ruas lain yang ditargetkan selesai setelah 2024 antara lain Seksi 1 Tol IKN Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam 8,35 kilometer, dan Seksi 2 Tol Balsam eksisting 2,89 kilometer.

Selanjutnya Seksi 4A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Rencana Outer RR KIPP 17,10 kilometer dan Tol IKN Segmen Exit Tol Outer RR KIPP Rencana Inner RR KIPP 2,10 kilometer.

Sedangkan untuk seksi 5B Tol IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Bandara VVIP 12,01 kilometer masih dikaji.

Baca juga: Panjang Jalan Tol RI 3.000 Km Akhir 2023, PUPR: Belum Cukup untuk Jadi Negara Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com