JAKARTA, KOMPAS.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menjamin produk yang diproduksi oleh perusahaan memiliki kualitas unggul, tersertifikasi, dan lolos Strandar Nasional Indonesia (SNI).
Direktur Operasi SMGR Reni Wulandari mengatakan, penerapan SNI secara konsisten merupakan upaya SMGR mewujudkan sistem operasi yang efektif dan efisien.
“Penerapan SNI, juga menghasilkan produk-produk bahan bangunan inovatif berkualitas, bermutu, serta aman, demi menjaga kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” kata Reni dalam siaran pers, Senin (20/11/2023).
Baca juga: SMGR Selesaikan Rencana Pengelolaan Situs Prasejarah di Area Operasi Semen Tonasa
Reni menjelaskan, pihaknya secara konsisten menerapkan standar manufaktur nasional dalam operasinya.
Produk-produk bahan bangunan yang diproduksi oleh SMGR juga telah mendapatkan jaminan mutu dan keamanan produk berupa sertifikat SNI, sehingga diharapkan berdaya saing di level nasional bahkan global dan memenuhi harapan dan kebutuhan para pelanggan akan bahan bangunan berkualitas.
“Hal ini pada akhirnya berkontribusi terhadap kinerja perusahaan yang unggul dan berkelanjutan," lanjut Reni.
Reni mengungkapkan, SMGR memiliki variasi produk bahan bangunan dengan rentang spesifikasi lengkap yang seluruhnya telah tersertifikasi SNI.
Baca juga: SMGR Gunakan RDF dalam Produksi Semen, Atasi Persoalan Sampah
Mulai dari produk semen kantong multiguna, produk semen untuk aplikasi khusus, semen hidraulis yang ramah lingkungan, hingga berbagai tipe semen curah yang dapat disesuaikan dengan karakteristik dari tiap jenis aplikasi dan kebutuhan.
Di segmen semen kantong (retail), SMGR memiliki tujuh produk semen jenis PCC (portland composite cement) yang tersertifikasi SNI 7064:2014 dan SNI 7064:2022, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Dynamix Serbaguna, Semen Andalas, Semen Tonasa, Semen Baturaja dan Dynamix ExtraPower. Selain itu juga ada Dynamix Masonry yang telah tersertifikasi SNI 15-3758-2004.