Platform Kripto di Asia Tenggara Buat "Aliansi", Ini Tujuannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aset kripto di berbagai negara Asia Tenggara membentuk suatu kemitraan strategis. Kemitraan berbentuk aliansi itu bernama Digital Asset Exchange Alliance.

Aliansi tersebut beranggotakan platform kripto Coinhako (Singapura), Coins.ph (Filipina), Bitkub (Thailand), dan Indodax (Indonesia).

CTO Indodax William Sutanto mengatakan, aliansi itu dibentuk untuk mempromosikan pertumbuhan, pengembangan, dan adopsi industri kripto di Asia Tenggara.

"Aliansi ini bukan hanya sebuah forum kolaborasi, melainkan inisiatif yang memberikan nilai tambah yang signifikan pada pertumbuhan," kata William, dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).

"Tidak hanya di tingkat regional tetapi juga global. Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kripto yang tangguh dan terstruktur," sambung William.

Baca juga: Harga Ethereum Berada dalam Tren Bullish, Bos Indodax Beberkan Penyebabnya

Menurutnya, industri blockchain masih memiliki banyak ruang sebagai tempat untuk berkembang. Karena itu aliansi ini menekankan pada kepatuhan regulasi dan komitmen untuk menyediakan platform yang aman dan terpercaya.

Secara garis besar, aliansi dibuat dengan 4 tujuan utama. Pertama, memperkuat advokasi regulasi, di mana aliansi dijadikan sebagai wadah kerja sama untuk mengatasi tantangan regulasi. 

Kemudian, aliansi itu akan menjadi tempat untuk berbagi informasi dan pengetahuan terbaru mengenai regulasi, pasar, dan manajemen risiko. Seluruh anggota aliansi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperketat keamanan.

Baca juga: Mau Investasi Kripto? Simak Peluang dan Sentimen yang Membayanginya?

Tujuan ketiga ialah untuk memperluas akses pasar. Aliansi dinilai sebagai sebuah jembatan bagi seluruh stakeholder industri kripto di seluruh Asia Tenggara.

Terakhir, melalui aliansi ini, Indodax dengan crypto exchange lainnya juga berkomitmen untuk mengedukasi para investor mengenai pentingnya bertransaksi di bursa berlisensi dan mengikuti pedoman regulasi, sehingga dapat mencegah hal-hal yang dapat merugikan para investor.

"Bersama-sama, kami akan menghadirkan inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan bagi ekosistem kripto di kawasan ini," ucap William.