JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (28/11/2023).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 15.480 per dollar AS, atau naik 14 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.494 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi dibayangi oleh ekspektasi suku bunga acuan AS tidak akan dinaikan lagi. Semalam data penjualan rumah baru AS bulan Oktober mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, -5,6 persen.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Kenaikan
“Rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dollar AS, dengan potensi penguatan ke arah support di sekitar Rp 15.430, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.520 per dollar AS.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (27/11/2023) pada level Rp 15.527 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (24/11/2023) sebesar Rp 15.583 per dollar AS.
Bagaimana dengan kurs rupiah terhadap dollar AS di bank-bank besar di Indonesia?
CIMB Niaga pagi ini mematok kurs jual dipatok pada Rp 15.505 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli CIMB Niaga adalah Rp 15.490 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
CIMB Niaga 15.505 15.490
BRI 15.555 15.405
Mandiri 15.485 15.465
BNI 15.478 15.458
BCA 15.480 15.460
Baca juga: Bank Indonesia Catat Uang Beredar Oktober 2023 Tembus Rp 8.505 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.