Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Apindo untuk Pemimpin RI Masa Depan Hadapi 3 Tantangan Ekonomi Digital

Kompas.com - 28/11/2023, 11:25 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan, ekonomi digital berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Namun ada tiga tantangan ekonomi digital di Indonesia yang jadi sorotan Apindo.

"Ekonomi digital berkontribusi pada ekonomi Indonesia sebesar 82 miliar dollar AS pada 2023 dan berpotensi untuk tumbuh empat kali lipat pada 2030. Untuk merealisasikan peluang ini kita butuh pemerintah dan pemangku kepentingan," kata Shinta dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Shinta mengatakan, terdapat tiga tantangan yang dihadapi ekonomi digital di Indonesia untuk mencapai pertumbuhan yang diinginkan hingga 2030.

Tantangan pertama yaitu tantangan iklim usaha dan investasi.

Untuk mengatasi tantangan itu,Shinta mendorong agar pemerintah kedepannya melindungi iklim usaha untuk menentukan harga, promosi margin, variasi produk, layanan serta strategi bisnis lainnya dengan wajar.

"Menjaga kebebasan ruang gerak bisnis untuk memberikan layanan terbaik adalah kunci untuk iklim usaha dan investasi yang sehat," ujarnya.

Shinta melanjutkan, tantangan kedua yaitu soal kepastian hukum dan regulasi. Sebab kepastian hukum menjadi penentu untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.

Kemudian, tantangan ketiga yaitu, tenaga ahli digital harus disiapakan dengan menggalakan upskilling agar mampu bersaing di tingkat global.

"Pemerintah dan swasta perlu menerapkan dan menggalakkan upskilling dan reskilling kemampuan digital bagi populasi yang lebih luas untuk membangun Indonesia sebagai digital talent hub," tutur Shinta.

Baca juga: Ekonomi Digital ASEAN Berpotensi Tembus Rp 5.032 Triliun pada 2025

Pesan untuk Capres 2024-2029

Lebih lanjut, Shinta mengatakan, tiga tantangan tersebut merupakan poin penting Apindo dalam memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi digital kepada para calon presiden di Pemilu 2024.

"Ini menjadi wujud advokasi Apindo dari dunia usaha bagi para calon pemimpin masa depan dan menjadi elemen penting satu kesatuan yang kami juga siapkan yaitu roadmaps perekonomian Apindo 2024-2029," ucap dia.

Baca juga: Luhut: Nilai Ekonomi Digital RI Bisa Tumbuh hingga 315 Miliar Dollar AS di 2030

Upaya mendorong ekonomi digital

Sebelumnya, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan ekonomi digital bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup penting bagi Indonesia.

Sebab, kontribusi ekonomi digital bukan hanya terbatas pada sektor informasi dan komunikasi saja, tetapi keseluruhan ekosistem digital.

"Termasuk pendanaan digital, perputaran uang konsumsi, sistem pembayaran digital, hingga jumlah tenaga kerja yang berhasil terserap," ujar Bhima beberapa waktu lalu.

Bhima mengungkapkan, ada empat hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com