Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Pasok 80 Persen Semen Untuk Pembangunan di IKN

Kompas.com - 28/11/2023, 17:15 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) hingga saat ini sudah memasok 80 persen kebutuhan semen untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Direktur Bisnis & Pemasaran SMGR Subhan mengatakan, dalam tiga bulan terakhir permintaan semen mengalami peningkatan, yang didukung dengan permintaan di IKN.

“Kalau kita lihat, terutama pada tiga bulan terakhir, perkembangan IKN mengalami peningkatan. Sehingga kebutuhan semen meningkat. Kami sudah men-supply 80 persen dari kebutuhan semen IKN, dari SMGR,” kata Subhan dalam Public Expose Live, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Sektor Infrastruktur Tumbuh, Penjualan Semen Indonesia di Jatim Ikut Naik

Ilustrasi semen.SHUTTERSTOCK/MK PHOTOGRAP55 Ilustrasi semen.

Subhan mengatakan, untuk menjamin pasokan sementara di tahun 2024, di mana ada bebera proyek di IKN dipercepat penyelesaiannya, pihaknya telah membangun fasilitas dan infrastruktur supply chain di Balikpapan dan Samarinda.

"Ada beberapa proyek yang harus di speed up, termasuk proyek bandara, dan untuk menjamin supply ini kami sudah mengembangkan fasilitas dan infrastruktur di Balikpapan dan Samarinda,” jelas dia. 

“Kami melihat proyek di IKN ini memiliki potensi pasar yang sangat besar. Roadmap-nya beberapa tahun kedepan 21,5 juta ton (semen) sampai dengan 2045,” imbuhnya. 

Subhan mengungkapkan pada 2024, hampir 1 juta ton kebutuhan semen untuk IKN dari sisi road map kebutuhan IKN.

Baca juga: Semen Indonesia Gandeng Pertamina Lubricants untuk Tingkatkan TKDN

Direktur Utama SMGR Donny Arsal memastikan SMGR siap dalam mendukung pembangunan proyek di IKN melalui produksi semen milik perseroan.

“Kami siap mensupply itu, melalui pengembangan infrastruktur dan fasilitas, serta kordinasi dengan pemilik proyek,” jelas Donny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com