JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperoleh izin usaha kantor cabang penuh di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Dengan begitu, BSI dapat memfasilitasi dan meningkatkan hubungan ekonomi, bisnis dan perdagangan antara Indonesia dengan UAE maupun kawasan Timur Tengah dan Afrika melalui layanan keuangan syariah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, BSI akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan bisnis internasional.
Baca juga: Simak, Bocoran Dividen BSI untuk Tahun 2024
Lisensi tersebut membuka peluang untuk berbagai kegiatan, antara lain trade finance seperti letter of credit (LC) ekspor dan impor, pembiayaan korporasi termasuk sindikasi dengan kapasitas skala internasional.
Hal tersebut termasuk aktivitas arranging dan advising untuk menjembatani investasi global masuk ke Indonesia melalui sejumlah instrumen keuangan dan perbankan.
"Peningkatan kantor cabang ini tidak hanya memperkuat posisi BSI di Timur Tengah, tetapi juga meningkatkan kapasitas kami untuk menawarkan rangkaian layanan dan produk yang komprehensif kepada nasabah di Dubai," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (1/12/2023).
Ia menambahkan, dengan kantor cabang penuh di Dubai, BSI dapat turut mendukung eksportir dan perusahan Indonesia dalam mengembangkan bisnis di wilayah Timur Tengah, termasuk UMKM.
Baca juga: BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah
Dengan memanfaatkan posisi strategis di Dubai, BSI diharapkan dapat menjadi pemain utama yang menghubungkan Indonesia dengan pusat ekonomi syariah dunia.