Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 PMI Skill dan Profesional Bakal Ditempatkan di Luar Negeri pada 2024

Kompas.com - 04/12/2023, 08:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) merencanakan menempatkan 10.000 tenaga kerja skill dan profesional ke luar negeri pada tahun 2024.

Guna mendukung rencana tersebut, perusahaan layanan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Binawan terus berkomitmen menempatkan tenaga kerja Indonesia professional untuk bersaing di kancah global.

Binawan yang juga anggota APJATI telah menempatkan tenaga profesional cabin crew atau awak kabin gelombang ketiga sebanyak 23 orang ke Arab Saudi.

Baca juga: Kemenaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Ilustrasi awak kabin maskapai penerbangan. SHUTTERSTOCK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi awak kabin maskapai penerbangan.

Pada tahun 2023, Binawan juga telah menempatkan 140 tenaga profesional untuk menjadi awak kabin di maskapai Saudi Airlines.

Dengan memanfaatkan bonus demografi Indonesia, Binawan juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia melalui Binawan Training Center untuk bisa bersaing di kancah global.

Ketua Umum Apjati Ayub Basalamah mengatakan, Binawan menjadi salah satu contoh dan teladan bagi perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, karena Binawan sangat fokus dan berkomitmen untuk menempatkan tenaga skill dan profesional seperti apa yang dilakukan saat ini.

"Yang saya lihat dari wajah para cabin crew yang akan ditempatkan, insyaallah mereka adalah anak-anak yang mampu untuk bekerja dengan baik dan membawa nama baik bangsa Indonesia," kata Ayub dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Menanti Laporan Tenaga Kerja, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Lebih lanjut, Ayub menuturkan, mudah-mudahan ke depan masih banyak lagi tenaga skill dan profesional yang dapat bekerja di luar negeri, melalui maskapai lain dan tempat yang lebih menjanjikan.

"Apjati pada tahun 2024 memiliki target 10.000 orang penempatan tenaga kerja profesional ke luar negeri," sebut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com