Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, IBFN Berencana Diversifikasi Bisnis

Kompas.com - 12/12/2023, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah mengalihakan bisnis usaha dari perusahaan pembiayaan menjadi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan alat pengangkutan komersial, PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) bakal melakukan banyak kerja sama serta melakukan diversifikasi bisnis pada 2024 demi menjaga kelangsungan usaha.

Rencananya tahun depan perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya yang berkaitan dengan bidang pengangkutan komersial, serta melakukan diversifikasi usaha sesuai dengan KBLI Perseroan.

Direktur PT Intan Baru Prana Petrus Halim mengatakan, lewat dukungan INTA Group sebagai induk usaha dalam industri alat berat. Perseroan yakin dapat mengembangkan usaha perdagangan alat pengangkutan komersial dengan principal lainnya untuk diversifikasi produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Baca juga: Realisasi Anggaran Disorot Jokowi, Wakil Sri Mulyani Pede Tembus 95 Persen

"Di tahun 2023 ini, penjualan dilakukan di wilayah Kalimantan Timur, dengan target market customer yang bergerak dalam sektor industri pertambangan khususnya batu bara,” kata Petrus dalam Public Expose Tahunan Senin (11/12/2023).

“Penjualan yang dilakukan Perseroan pada tahun pertama perubahan lini usaha ini didominasi oleh penjualan sparepart kepada pelanggan-pelanggan yang telah menjadi nasabah INTA Grup," lanjutnya.

Petrus menilai, potensi penjualan alat pengangkutan komersial terbuka luas khususnya dalam proyek pendukung pembangunan ibu kota Nusantara. Saat ini, untuk menjaga kelangsungan usahanya, Perseroan juga fokus terhadap collection existing debitur, baik terhadap debitur yang berstatus lancar maupun Non Performing.

Baca juga: Outlook Kebijakan Pajak 2024

Adapun sejumlah peluang usaha Perseroan ke depan dengan mengandalkan beberapa keunggulan produk yang diageni oleh Perseroan saat ini dibandingkan keunggulan yang dimiliki oleh kompetitor di kelasnya.

Perseroan juga akan tetap melihat perkembangan iklim dunia usaha dan berupaya mencari peluang-peluang usaha yang selaras dengan kompetensi bisnis Perseroan serta grup usaha PT Intraco Penta Tbk. Tak hanya itu, customer base serta fasilitas INTA juga dapat dimanfaatkan oleh Perseroan.

Di sisi lain, perseroan juga menghadapi sejumlah tantangan yang akan dihadapi. Petrus mengatakan, persaingan dengan beberapa penyedia produk yang sejenis dalam hal kualitas dan harga produk, serta tingkat pelayanan yang diberikan bakal terus terjadi.

Baca juga: TikTok Shop Buka Lagi Setelah Masuk Tokopedia, Asosiasi E-Commerce: Buka Peluang Bagi Industri Lokal

"Truk-truk merek Jepang masih mendominasi penjualan alat pengangkutan komersial. Target market yang terbatas untuk produk yang diageni Perseroan saat ini, perlu dukungan kuat dari Principal,” ujar dia.

“Selain itu, Perseroan dengan dukungan dari Pemegang Saham berupaya untuk melakukan diversifikasi usaha guna menjaga kelangsungan usaha Perseroan,” tegas Petrus.

Baca juga: Apindo Sebut 72 Persen Pelaku Usaha Mengalami Perlambatan Penjualan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com