Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Lanjutkan Kenaikan

Kompas.com - 15/12/2023, 07:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup pada zona hijau pada akhir perdagangan Kamis (14/12/2023) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Pergerakan harga saham pada perdagangan hari Kamis, dibayangi oleh imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10 tahun yang turun di bawah 4 persen.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengakhiri hari dengan kenaikan 158 poin, atau 0,43 persen pada 37.248,35. Pada hari Rabu, harga menandai penutupan pertamanya di atas 37.000. S&P 500 bertambah 0,26 persen dan berakhir pada 4.719,55. Sedangkan Nasdaq Komposit naik 0,19 persen menjadi 14.761,56.

Pergerakan DJIA dibayangi penurunan imbal hasil Treasury AS 10 tahun yang anjlok di bawah 4 persen. Di sisi lain, penjualan ritel emberikan keyakinan lebih lanjut kepada investor bahwa tahun 2024 akan membawa perekonomian yang lebih lemah.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun turun di bawah 4 persen untuk pertama kalinya sejak bulan Agustus karena para pedagang memasang taruhan pada penurunan suku bunga pada tahun 2034.

Penurunan suku bunga ini mengikuti lonjakan Dow lebih dari 1 persen pada hari Rabu yang mencapai rekor tertinggi di atas 37.000. Penurunan obligasi juga didorong oleh hasil Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang mengindikasikan kemungkinan akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun depan.

“The Fed menyampaikan poros dovish menjelang pertemuan bulan Desember,” kata kepala ekonom AS di Bank of America Michael Gapen.

“Meskipun kami tidak memperkirakan The Fed akan langsung menerapkan bias pelonggaran, kami memperkirakan The Fed akan lebih seimbang dan kami pikir The Fed akan melakukan hal tersebut,” jelas dia.

Saham Invesco Solar ETF (TAN) naik lebih dari 8,1 persen, sementara SunRun dan Enfase masing masih menguat 20 persen dan 12 persen. Saham Moderna naik 9,3 persen setelah data uji coba menunjukkan vaksin kanker eksperimentalnya mengurangi risiko kematian atau kekambuhan ketika digunakan bersama Keytruda dari Merck.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com