Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemenko Perekonomian: KEK Catat Kenaikan Investasi dan Lebihi Target 2023

Kompas.com - 15/12/2023, 18:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah menaruh harapan kepada seluruh kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia untuk memberikan dampak optimal bagi instrumen ekonomi makro Indonesia, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, investasi, ekspor, dan impor. 

Dengan memberikan dampak tersebut, KEK diharapkan mampu menjadi instrumen pendorong daya saing Indonesia.

Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso meyakini, Indonesia dapat menjadi destinasi dari investasi besar dunia, khususnya melalui KEK. 

“Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK pada rapat kerja nasional, KEK berhasil mencatatkan kenaikan investasi yang melebihi target pada 2023,” ungkapnya saat memberikan keynote speech di Indonesia SEZ Business Forum 2023 di KEK Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Hingga Triwulan IV, Realisasi Investasi KEK Capai Rp 167,2 Triliun

Acara business forum tersebut diselenggarakan untuk menyosialisasikan kebijakan KEK serta sebagai sarana promosi terkait peluang atau potensi investasi di KEK kepada seluruh stakeholders terkait dan calon investor. 

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan awareness masyarakat terkait KEK.

Turut hadir memberikan opening remarks secara daring, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo. 

Dia  mengungkapkan, kerja sama berbagai pihak penting dilakukan untuk peningkatan produktivitas dan daya saing. 

Kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif untuk menuju Indonesia Maju 2045.

Hingga Desember 2023, sebanyak 20 KEK di Indonesia telah berhasil mencatatkan capaian investasi sebesar Rp 167,2 triliun atau meningkat Rp 62,9 triliun jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya. 

Baca juga: Pemerintah Bakal Cabut Status KEK yang Minim Serap Investasi

Peningkatan investasi tersebut berhasil menciptakan tenaga kerja sebanyak lebih dari 113.000 orang dari 325 pelaku usaha.

Berdasarkan hasil evaluasi capaian kinerja KEK per triwulan IV-2023, terdapat dua KEK yang  berhasil melampaui target investasi dan penyerapan tenaga kerja pada 2023, yakni KEK Gresik dan KEK Kendal.

Sumber ekonomi baru

Lebih lanjut, Susiwijono mengungkapkan, pemerintah mendesain KEK untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif. 

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Dekjen) Dewan Nasional KEK itu menyebutkan, KEK pada awalnya ditujukan untuk dibuka di luar Pulau Jawa. 

Namun, dengan pertimbangan tertentu, seperti bahan baku logistik dan sumber daya manusia, KEK yang berkembang berada di Pulau Jawa dan yang paling besar berada di Gresik dan Kendal. 

Baca juga: Tahun Depan, ITDC Akan Bangun Pacuan Kuda di KEK Mandalika

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com