Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa RI Sangat Bergantung Impor Susu?

Kompas.com - 23/12/2023, 15:33 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Produksi susu dalam negeri masih minim, rata-rata hanya berkisar 900.000 ton per tahun. Produksi tersebut baru memenuhi sekitar 20 persen dari total kebutuhan susu nasional yang mencapai sebanyak 4,4 juta ton pada tahun 2022.

Kekurangan bahan baku susu ditutup dari impor. Dalam beberapa tahun mendatang, angka kebutuhan susu naik seiring bertambahnya penduduk, perbaikan kondisi ekonomi, dan faktor lain.

Mengutip laman Kementerian Perindustrian, sebagian besar susu masih diimpor dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Hingga 2022 berdasarkan data dari BPS, produksi susu segar dalam negeri (SSDN) hanya mencapai 968.980 ton atau sekitar 20 persen dari kebutuhan nasional yang mencapai 4,4 juta ton.

Baca juga: Kondisi APBN bila Prabowo Beri Makan dan Susu Gratis

Kendati begitu, meski ada kenaikan produksi susu lokal per tahun, itu belum bisa mengejar angka kebutuhan susu segar dalam negeri. Sehingga sisa kebutuhanya masih dipenuhi oleh impor.

Sementara itu mengutip Harian Kompas, minimnya produksi susu nasional dipicu dua hal, yakni sedikitnya jumlah sapi perah dan rendahnya produktivitas sapi perah itu sendiri.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mencatat, populasi nasional sapi perah 2020 berjumlah 584.582 ekor.

Sementara pada 2022, menurut data BPS, mencapai 592.897 ekor. Jumlah ini relatif stagnan dari tahun ke tahun.

Baca juga: Gibran Curhat, Banyak Orang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Rp 400 Triliun

Dari sisi produktivitas, sapi perah di Indonesia rata-rata hanya memproduksi 10-11 liter per ekor per hari. Jauh dari produksi susu sapi negara lain yang bisa mencapai 30 liter bahkan 60 liter per hari.

Sapi-sapi yang produktivitasnya kecil itu mayoritas dikelola oleh peternak kecil dengan pengelolaan sapi yang masih tradisional.

Namun, sejumlah perusahaan susu nasional yang menerapkan manajemen ternak dan teknologi yang baik bisa memiliki produktivitas susu 24 liter bahkan 34 liter per hari.

Artikel ini bersumber dari berita di Harian Kompas berjudul "Mengejar Kemandirian Industri Susu Nasional".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com