Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Bakal Lanjutkan Hilirisasi di Luar Sektor Pertambangan, Ekonom: Yang 'Urgent' Hilirisasi Pertanian dan Perikanan

Kompas.com - 26/12/2023, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berjanji akan melanjutkan program hilirisasi yang tengah digenjot pemerintah saat ini.

Gibran mengatakan bahwa dirinya dan capres Prabowo Subianto tidak hanya melanjutkan hilirisasi di sektor tambang ke depan, tetapi juga memperluas hilirisasi di sektor lain, mulai dari pertanian hingga tambang.

"Kami akan lanjutkan hilirisasi, bukan hanya hilirisasi tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital dan lain-lain," kata Gibran dalam Debat Cawapres Jumat (22/12/2023) malam.

Meskipun di masa pemerintahan Joko Widodo saat ini, hilirisasi pertambangan digenjot terus untuk mendorong nilai tambah produk dalam negeri.

Baca juga: Gibran: Hilirisasi Jadi Solusi Tingkatkan Nilai Perdagangan Indonesia

 

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, model hilirisasi yang bertumpu pada produk tambang biasanya tidak berkelanjutan.

Hilirisasi yang urgent adalah hilirisasi produk pertanian dan perikanan. Model hilirisasi yang bertumpu pada tambang jelas tidak berkelanjutan,” kata Bhima kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Bhima menilai, sektor pertanian dan perikanan memiliki peluang yang cukup besar dalam mendorong kemandirian pangan di RI. Namun, sektor-sektor tersebut selalu dianak tirikan.

“Peluangnya besar tapi selama ini selalu dianak tirikan. Contohnya adalah industri pengolahan udang dan ikan harusnya bisa bersaing dengan Thailand dan Vietnam di pasar ekspor Eropa,” jelas Bhima.

Baca juga: Gibran Akan Lanjutkan Hilirisasi Digital di Berbagai Sektor

 


Sebagai infromasi, pada masa kepemimpinan Joko Widodo yang juga merupakan ayah Gibran, hilirisasi di sektor minerba terus digencarkan. Jokowi melakukan hilirisasi untuk tambang, seperti bauksit, nikel, tembaga, hingga timah.

Gibran bilang, pihaknya akan melanjutkan hilirisasi yang dijalanlkan pemerintahan sebelumnya, namun tidak hanya fokus pada sektor pertambangan.

“Agenda kedepan kita akan lanjutkan hilirisasi tidak hanya tambang tapi juga hilirisasi pertanian, perikanan, digital dan lain-lain,” kata Gibran.

“Kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa Centris. Kita juga akan genjot ekonomi kreatif dan UMKM , kita pnya 64 juta UMKM yang menyumbang 61 persen untuk PDB kita,” tegas Gibran.

Baca juga: Ingin Digenjot Gibran, Apa Itu Hilirisasi Digital?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com