JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menyarankan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies-Muhaimin meningkatkan kualitas kota-kota yang sudah ada ketimbang membangun 40 kota setara Jakarta.
Hal ini merujuk pada janji calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin membangun 40 kota selevel Jakarta jika menang dalam Pilpres 2024.
"Jadi lebih baik kalau saya, pemerintah maupun capres dan cawapres itu harus realistis. Realistisnya apa? Mau meningkatkan kualitas kehidupan kotanya," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Anies dan Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Pengamat: Tidak Realistis
Dia menjelaskan, saat ini ada sekitar 98 kota di Indonesia yang terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan jumlah penduduknya, yaitu kota megapolitan, kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.
Kota-kota ini memiliki fasilitas dan karakterisrik yang berbeda namun bisa ditata dengan baik. Adapun setidaknya ada 3 hal yang bisa dilakukan untuk menata kota, yaitu terlihat rapi, bersih, dan warga bahagia.
Indikator kota terlihat rapi dapat dilihat dari penataan kota yang tertib dan tertata mulai dari jalan, lalu lintas, trotoar, dan bangunan.
Baca juga: Cak Imin: Kami Bertekad Bangun 40 Kota Baru Selevel Jakarta
Kemudian, kota bisa menjadi bersih dengan pengelolaan sampah dan limbah yang baik dan benar, tidak ada polusi udara, dan tidak ada kawasan kumuh.
Dengan terpenuhinya dua indikator itu, maka indikator ketiga bisa tercapai yakni warga kota menjadi bahagia karena bisa menikmati fasilitas kota dengan nyaman.
"Jadi kita membayangkan sebuah kota yang rapi, bersih, dan bahagia itu luar biasa. Dan itu tidak muluk-muluk malahan. Tidak perlu biaya besar karena itu sebenarnya sudah ada, tinggal kita bagaimana itu dilakukan," jelasnya.
Baca juga: Muhaimin Mau Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Mahfud MD: Saya Kaget, Apakah Bisa?
Penataan kota seperti itulah yang menurutnya seharusnya dilakukan oleh pemerintahan selanjutnya. Bukan hanya harus mengacu pada Jakarta.
"Itu menjadi standar pembangunan kota-kota masa depan, bukan menjadi acuan Jakarta. Jakarta justru sedang mengarah ke situ," ucapnya.
"Harusnya yang ditekankan itu, kota-kota yang ada sekarang itu ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan standar-standar tadi. Tidak usah harus selevel Jakarta," tambahnya.
Baca juga: Melihat Besaran Dana Desa yang Dijanjkan Cak Imin Naik jadi Rp 5 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.