JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkungan kerja di kantor tak selamanya menyenangkan. Hubungan dengan rekan kerja pun tak selalu harmonis, termasuk jika ada rekan kerja yang toxic alias memberikan dampak buruk ke orang lain.
Pamela Hamilton, penulis Supercharged Teams: 30 Tools of Great Teamwork mengungkapkan apa yang membuat lingkungan kerja toxic dan cara menghadapinya.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (28/12/2023), menurut Hamilton, sebagian besar tempat kerja terbagi dalam dua kategori, yakni sekelompok profesional yang melakukan yang terbaik untuk bekerja bersama, atau keluarga disfungsional yang saling mencari alasan atas perilaku buruk dan kebiasaan buruk satu sama lain.
Baca juga: Menurut Survei, Ini 2 Kebiasaan Rekan Kerja yang Dianggap Menyebalkan
"Kita menghabiskan begitu banyak waktu di tempat kerja sehingga tidak dapat menahan diri untuk saling mengenal dengan baik. Setiap orang punya hari baik dan hari buruk, dan kita tidak selalu bekerja sama sebaik yang kita bisa," ujar Hamilton.
“Tetapi secara umum, jika kita bisa rukun dan melakukan yang terbaik, bekerja dalam tim akan menjadi hal yang menyenangkan," imbuhnya.
Hamilton menjelaskan, ada ciri-ciri lingkungan kerja toxic yang kerap terjadi dan patut diperhatikan, yakni sebagai berikut.