Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Lingkungan Kerja "Toxic" dan Cara Memperbaikinya

Kompas.com - 28/12/2023, 14:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Daily Mail

 

Ilustrasi rekan kerja di kantor, bekerja di kantor. SHUTTERSTOCK/MARCOS CASTILLO Ilustrasi rekan kerja di kantor, bekerja di kantor.

Setelah membicarakan suatu masalah satu kali, Anda harus memastikan untuk mengulangi fakta bahwa Anda merasa tidak nyaman segera setelah Anda melihatnya terjadi.

4. Sebutkan dan jelaskan perilaku yang tidak dapat diterima

Menyebutkan dan menjelaskan jenis perilaku yang tidak dibenarkan dalam tim adalah cara yang baik untuk maju ketika orang lain bergabung dalam tim. 

"Di masa mendatang, atau dengan bergabungnya orang-orang baru, Anda dan anggota tim lainnya dapat memberi tahu mereka bagaimana kalian telah sepakat untuk bekerja sama dan apa yang tidak Anda lakukan sebagai sebuah tim," terang Hamilton. 

Baca juga: 9 Tanda Rekan Kerja yang Super Menyebalkan, Kamu Termasuk?

5. Carilah dukungan

"Jika semua upaya terbaik Anda gagal untuk membuat tim tidak terlalu beracun, Anda mungkin perlu meminta saran dan dukungan dari atasan atau HRD," ucap Hamilton. 

“Terkadang budaya perusahaan sudah begitu mendarah daging sehingga memerlukan intervensi profesional dari seseorang yang independen atau lebih senior,” katanya.

Menurut dia, dalam situasi lingkungan kerja toxic, lebih baik angkat bicara daripada membiarkan keadaan menjadi lebih buruk. Anda melakukannya tidak hanya untuk meningkatkan perasaan Anda di tempat kerja, tetapi juga untuk membantu seluruh tim.

Dia menambahkan bahwa beberapa orang tidak menyadari kekuatan yang mereka miliki terhadap orang lain, namun jika Anda mendiskusikan secara terbuka bagaimana Anda ingin bekerja sama, Anda akan membangun kepercayaan, melakukan pekerjaan dengan lebih baik, dan lebih menikmati pekerjaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com