Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Bersih Prajogo Pangestu Menguap Rp 12,2 Triliun

Kompas.com - 06/01/2024, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham-saham milik pengusaha Prajogo Pangestu mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Hal itu membuat nilai kekayaan bersih prajogo pangestu berdasarkan Bloomberg Billionaires Index dan Forbes Real Time Billionaires juga menguap.

Data Bloomberg Billionaires Index Sabtu (6/1/2024) menunjkukkan nilai kekayaan bersih Prajogo Pangestu tercatat sebesar 30,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 474,7 triliun. Jumlah kekayaan bersih tersebut turun 788 juta dollar AS atau Rp 12,2 triliun.

Dalam sepekan terakhir atau 29 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024, catatan Bloomberg Billionaires Index menyebut bahwa harta Prajogo Pangestu susut 500 juta dollar AS atau setara dengan Rp 7,75 triliun (kurs Rp 15.516 per dollar AS).

Baca juga: Ahli Waris Bisnis LOreal Jadi Wanita Terkaya di Dunia, Hartanya Rp 1.491 Triliun

Sementara itu, Forbes Real Time Billionaires pada Jumat (5/1/2024) menyebut bahwa kekayaan bersih Prajogo Pangestu juga telah menguap 3,18 persen, atau sebesar 1,8 miliar dollar AS (Rp 27,9 triliun). Dengan begitu kekayaan bersih Prajogo versi Forbes sebesar 53,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 831,6 triliun.

Emiten Prajogo Pangestu yang paling boncos adalah Barito Renewable Energy (BREN), yang pada akhir perdagangan Jumat, harga sahamnya ambles 3,9 persen ke posisi Rp 7.225 per saham. Dalam sepekan harga saham BREN sudah turun 5,8 persen.

Sementara itu, induk BREN, Barito Pacific (BRPT) pada akhir pedagangan Jumat turun 1,48 persen ke level Rp 1.350 per saham. Dalam sepekan perusahaan energi tersebut mengalami pelemahan sebesar 1,8 persen.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya di RI dan Ke-24 di Dunia, Ini Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu

 

Selain itu, saham Chandra Astri Petrochemical (TPIA) juga ambles 2,97 persen pada akhir perdagangan Jumat ke posisi Rp 5.725 per saham. Dalam sepekan harga saham TPIA anjlok 4,58 persen.

Berbeda dengan saham tambang milik Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang hingga saat ini masih digembok Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham CUAN mengalami suspensi dan tidak bisa diperdagangkan sejak 19 Desember 2023.

Data terakhir menunjukkan harga saham CUAN berada pada level Rp 13.425 per saham yang diperdagangkan pada Senin (18/12/2023). Pada hari itu, harga saham CUAN melonjak 4,8 persen.

Baca juga: Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Hartanya Hampir Rp 600 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com