Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Kompak Melemah, Saham-saham Prajogo Pangestu Ambruk

Kompas.com - 15/01/2024, 17:14 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (15/1/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.224 atau turun 17,13 poin (0,24 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.241,13.

Mengutip RTI, sebanyak 256 saham melaju di zona hijau dan 284 saham di zona merah. Sedangkan 235 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10 triliun dengan volume 17,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Awal Sesi, Rupiah Melemah

Top losers yang menekan IHSG mayoritas adalah emiten taipan RI, Prajogo Pangestu di antaranya, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang ambles 9,2 persen ke level Rp 3.230 per saham. Kemudian, Barito Renewable Energy (BREN) yang turun 5,7 eprsen ke posisi Rp 4.430 per saham. Dilanjutkan oleh Barito Pacific (BRPT) turun 4,6 persen ke posisi Rp 1.015 per saham.

Top gainers yaitu, Rukun Raharja (RAJA) yang melonjak 5,02 persen ke posisi Rp 1.360 per saham. Kemudian, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang bertambah 4,6 persen ke posisi Rp 1.905 per saham. Dilanjutkan oleh XL Axiata (EXCL) yang naik 3,6 persen ke posisi Rp 2.280 per saham.

Baca juga: IHSG Bakal Menguat di Awal Pekan,Ini Rekomendasi Sahamnya

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,15 persen (4,3 poin) pada posisi 2.886,29, Strait Times bertambah 0,24 persen (7,7 poin) pada level 3.199,42, dan Nikkei menguat 0,9 persen (324,69 poin) pada level 35.091,8. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,17 persen (28,25 poin) pada level 16.216,33.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak negatif dengan penuruman FTSE 0,05 persen (3,79 poin) pada level 7.621,14, dan GDAXI berkurang 0,09 persen (15,4 poin) ke posisi 16.689,11.

Baca juga: IHSG Menguat di Awal Sesi, Rupiah Melemah


Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.57 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.555 per dollar AS atau turun 0,03 persenpersen atau 5 poin dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.500 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (15/1/2024) pada level Rp 15.555 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (12/1/2024) pada level Rp 15.559 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com