Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia

Kompas.com - 16/01/2024, 11:33 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi utang luar negeri (ULN) pada November 2023 sebesar 400,9 miliar dollar AS atau setara Rp 6.237,60 triliun (asumsi kurs Rp 15.559 per dollar AS). Posisi ini lebih tinggi dari Oktober 2023 sebesar 392,2 miliar dollar AS atau setara Rp 6.102,24 triliun.

Jika dilihat secara tahunan (year on year/yoy), posisi ULN meningkat sebesar 2 persen pada November lalu. Pertumbuhan itu lebih pesat dibanding bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen secara yoy.

Pertumbuhan itu utamanya disebabkan oleh transaksi ULN sektor publik. Selain itu, pelemahan dollar AS terhadap mayoritas mata uang global juga memicu pertumbuhan ULN.

"Berdampak pada meningkatnya angka statistik ULN Indonesia valuta lainnya dalam satuan dollar AS," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangannya, dikutip Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.237 Triliun, BI Ungkap Pemicunya

Jika dilihat berdasarkan negara asalnya, kreditur terbesar RI ialah Singapura. Tercatat ULN yang berasal dari Singapura mencapai 56,17 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 873,92 triliun.

Posisi utang tersebut meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 56,01 miliar dollar AS. Namun, jika dibandingkan posisi tahun sebelumnya, nilai ULN dari Singapura menyusut, di mana pada november 2022 nilainya sebesar 58,93 miliar dollar AS.

Peringkat kedua negara asal pemberi utang terbesar ke RI ditempati oleh Amerika Serikat (AS). Data bank sentral menunjukan, ULN RI yang berasal dari Negeri Paman Sam mencapai 28,98 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 451,02 triliun.

Nilai tersebut menyusut dibandingkan bulan Oktober sebesar 29,36 miliar dollar AS. Secara tahunan, ULN dari AS juga menyusut, di mana pada November 2022 nilainya sebesar 33,24 miliar dollar AS.

Lalu, negara kreditur terbesar ketiga ialah Jepang. Posisi ULN yang berasal dari Tokyo mencapai 22,74 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 353,83 miliar.

Posisi utang itu meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 22,67 miliar dollar AS. Secara tahunan, posisi ULN dari Negeri Sakura menurun, tercatat pada November 2022 nilainya sebesar 23,87 miliar dollar AS.

Baca juga: Utang Pemerintah Tembus Rp 8.000 Triliun, Kemenkeu Sebut Masih Aman, Ini Indikatornya

 


Berikut daftar 5 negara asal pemberi utang terbesar ke Indonesia:

1. Singapura, 56,17 miliar dollar AS

2. Amerika Serikat, 28,98 miliar dollar AS

3. Jepang, 22,74 miliar dollar AS

4. China, 20,89 miliar dollar AS

5. Hong Kong, 17,62 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com