Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Bagikan 700.000 Kompor Listrik ke Masyarakat Mampu

Kompas.com - 17/01/2024, 16:40 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Dewan Energi Nasional (DEN) memastikan program kompor listrik induksi akan kembali dijalankan pada 2025, setelah sebelumnya sempat dihentikan.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan, kompor induksi ini nantinya bukan lagi diberikan kepada masyarakat menengah ke bawah, tapi akan menyasar kepada masyarakat menengah ke atas hingga orang kaya.

"Nah, dimulailah transisi ini harusnya dari orang menengah ke atas, orang yang sudah mampu menggunakan kompor listrik," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Soal Program Bagi-bagi Rice Cooker, Kementerian ESDM: Ini Bukan Saingan Kompor Listrik

Ilustrasi memasak menggunakan kompor listrik. SHUTTERSTOCK/BRIZMAKER Ilustrasi memasak menggunakan kompor listrik.

Menurut dia, jika program itu dimulai dari masyarakat miskin, maka transisi energi tidak akan maju.

"Kalau dimulai dari masyarakat yang miskin, ya enggak mulai-mulai transisi, sampai sekarang angkanya rendah terus," kata Djoko.

Pemerintah pun menargetkan total unit kompor listrik yang diberikan mencapai 700.000 unit.

"Kita akan bagikan 500.000 sejenis kompor induksi untuk rumah tangga memasak. Ini untuk mengurangi impor LPG. Targetnya 700.000 kami yakin kalau tahun ini bisa distribusi 500.000, maka 700.000 kita juga cukup optimistis," ungkap Djoko.

Baca juga: Polemik Kompor Listrik, Jargas, dan MyPertamina, Pengamat: BUMN Energi Tidak Terkoneksi dengan Baik

Djoko menambahkan, keputusan mengenai kembali dijalankannya program kompor listrik gratis ini berdasarkan rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com