Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Proyek "Giant Sea Wall" Tak Atasi Krisis Ekologi

Kompas.com - 21/01/2024, 20:01 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall tidak dapat menyelesaikan masalah krisis ekologi.

Cak Imin mengatakan, krisis ekologi harus dimulai dengan etika lingkungan.

"Kita menyaksikan bencana ekologi terjadi di mana-mana, negara harus serius mengatasinya, tidak hanya mengandalkan proyek giant sea wall yang tidak mengatasi masalahnya," ujarnya saat menyampaikan visi misi dalam acara Debat ke-4 Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

"Kita harus sadar bahwa krisis iklim, kenyataan krisis iklim harus dimulai dengan etika lingkungan," sambungnya.

Baca juga: Apa Itu Giant Sea Wall yang Disebut Prabowo Lindungi Pulau Jawa?

Cak Imin mengatakan, etika lingkungan merupakan keseimbangan antara manusia dan alam.

Menurut dia, saat ini, pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak melihat keseimbangan antara manusia dan alam.

Selain itu, ia menilai pemerintah tak serius dalam mengatasi krisis iklim. Hal tersebut, kata dia, terlihat dari kecilnya anggaran untuk penanganan krisis ekologi.

"Kita melihat ada yang namanya krisis iklim tidak diatasi dengan serius, bahkan anggaran mengatasi krisis iklim jauh di anggaran sektor lainnya," ucap dia.

Baca juga: Prabowo Urusi Proyek Tanggul Laut, Ada Kaitannya dengan Pertahanan?

 


Sebagai informasi debat keempat Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024, beragendakan debat untuk cawapres.

Ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD bakal membahas soal Energi, sumber daya alam (SDA), Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat dalam debat tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com