1. Saham Bank Mayapada Ambles, Harta Keluarga Tahir Susut Rp 1,1 Triliun
Harta keluarga Tahir mengalami penurunan sebesar 71 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,1 triliun (kurs Rp 15.615 per dollar AS).
Mengutip Forbes Real Time Billionaires, Sabtu (20/1/2024), jumlah harta Crazy Rich Surabaya itu mencapai 4,3 miliar dollar AS atau Rp 67,1 triliun.
Penurunan jumlah kekayaan Dato Sri Tahir itu, seiring dengan amblesnya harga saham Bank Mayapada (MAYA).
Pada penutupan perdagangan Jumat (19/1/2024), harga saham MAYA ambles 9,3 persen dan ditutup pada level Rp 214 per saham
Selengkapnya simak di sini
2. Harta Prajogo Pangestu Menguap Rp 49,9 Triliun
Harta Taipan Prajogo Pangestu menguap sebesar 3,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 49,9 triliun (kurs Rp 15.615 per dollar AS).
Mengutip Forbes Real Time Billionaires Sabtu (19/1/2024), jumlah kekayaan bersih Prajogo kini sebesar 37,8 miliar dollar AS atau Rp 590,2 triliun.
Penurunan jumlah kekayaan bersih sebesar 7,7 persen seiring dengan penurunan harga saham tiga emiten miliknya, yakni Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), Barito Renewables Energy (BREN), dan Barito Pacific (BRPT) pada akhir perdagangan pekan ini.
Baca selengkapnya di sini
3. Mahfud MD: Food Estate Gagal, Rusak Lingkungan, Rugi Kita
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan bahwa proyek pangan Presiden Jokowi, Food Estate, telah gagal.
Food Estate merupakan proyek yang digencarkan oleh Presiden Jokowi, sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan.
“Jangan misalnya seperti Food Estate yang gagal dan merusak lingkungan, yang benar aja, rugi dong kita,” kata Mahfud saat acara Debat ke-4 Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).