Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Pembangunan Berkelanjutan Jangan Diabaikan

Kompas.com - 22/01/2024, 06:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pembangunan yang berkelanjutan tidak boleh diabaikan dan meninggalkan satu kelompok.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin dalam penutupan debat kedua Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

"Pembangunan berkelanjutan jangan diabaikan, malah ngurusi kekuasaan yang berkelanjutan," kata Cak Imin.

Baca juga: Jawaban Cak Imin Ditanya Gibran Apakah Anti Nikel: Eksplorasi Harus Pertimbangkan Sisi Sosial

Cak Imin mengingatkan agar seluruh pihak melakukan "tobat ekologi" dari etika. Ia mengingatkan agar pembangunan berkelanjutan tidak dilakukan dengan ugal-ugalan.

"Jangan 'ngankangi' aturan, jangan sembarangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan, apabila ia dan Anies Baswedan mendapat mandat menjadi pemimpin Indonesia berikutnya, ia akan mengalokasikan anggaran untuk krisis iklim termasuk riset dan implementasi energi baru dan terbarukan.

Baca juga: Antisipasi Bencana Ekologi, Cak Imin Ajak Seluruh Paslon Tobat Ekologis

"Kita sahkan RUU Masyarakat Adat secepat-cepatnya, dana subsidi atau dana untuk masyarakat desa kita tingkatkan Rp 5 miliar per tahun agar desa dapat menikmati pembangunan, kita lanjutkan subsidi BBM untuk masyarakat miskin, petani, dan transportasi listrik," ucap dia.

Sebagai informasi debat keempat Pilpres yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024, beragendakan debat untuk cawapres.

Ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD bakal membahas soal Energi, sumber daya alam (SDA), Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat dalam debat tersebut.

Baca juga: Cak Imin: Kalau Kita Tebak-tebakan Definisi, Jangan-jangan Ijazahnya Palsu Semua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com