Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinema XXI Perkuat Ekspansi Bisnis pada 2024

Kompas.com - 24/01/2024, 12:00 WIB
Reni Susanti,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, jejaring bioskop terbesar di Indonesia akan memperjuat ekspansi bisnis pada 2024.

Ditandai dengan pembukaan bioskop baru di Summarecon Mall Bandung. Pembukaan bioskop baru dengan kapasitas lebih dari 1.400 penonton ini merupakan langkah Cinema XXI dalam memperluas jaringannya di Bandung, Jawa Barat.

"Selain menandai pertumbuhan industri hiburan, kehadiran Cinema XXI akan menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi untuk pengembangan ekonomi lokal," ujar Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol di Bandung, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Mengenal Benny Suherman, Bos Bioskop XXI yang Jadi Orang Terkaya Ke-26 di RI

Dewinta menjelaskan, dibukanya Cinema XXI di Summarecon Mall Bandung merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekspansi bisnis dan menjadi momentum bisnis yang baik di awal 2024.

"Jumlah kota/kabupaten di Indonesia mencapai 500an, dan kami baru ada di 56 kota/kabupaten. Itu artinya, potensinya besar," tutur Dewinta.

Ia masih merahasiakan berapa banyak bioskop yang akan dibuka tahun ini. Namun yang pasti pembukaan bioskop baru akan dilakukan.

Baca juga: Cinema XXI Raup Pendapatan Rp 3,8 Triliun hingga Akhir September 2023

Teknologi Imax

Dewinta mengungkapkan, kehadiran bioskop baru di Bandung ini mengusung konsep baru dan kekinian. Bioskop ini menjadi yang pertama di Bandung yang memiliki Studio IMAX dengan teknologi IMAX® with Laser.

Teknologi IMAX® with Laser ini didukung oleh projektor generasi lanjutan dengan laser 4K dan pembaruan instalasi suara.

Bioskop ini memiliki 4 buah studio deluxe dengan kapasitas beragam, Studio 1 (303 kursi), Studio 2 (222 kursi), Studio 3 (222 kursi), Studio 4 (198 kursi), Studio Premiere (40 kursi) dan Studio IMAX (422 kursi).

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Bagaimana Pergerakan Saham Cinema XXI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com