Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Gajian Masih Sisa, Pertimbangkan 3 Hal Berikut

Kompas.com - 26/01/2024, 17:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah gajian, tak jarang pekerja masih memiliki sisa uang pendapatan bulan lalu di dompet atau rekening yang menjadi tempat menyimpan arus kas.

Pekerja kadang bingung apa yang harus dilakukan terhadap uang tersebut. Apakah uang sisa gaji bulan lalu itu boleh dibelanjakan atau sebaiknya ditabung saja.

Lantas apa yang harus dilakukan jika seorang pekerja masih memiliki uang sisa dari gajian bulan lalu?

Baca juga: Empat Industri di AS yang Beri Gaji Fantastis dalam Sebulan

Perencana keuangan dari Pina.id Meitilda Yaung menjelaskan, uang sisa tersebut sebaiknya digunakan untuk mitigasi risiko keuangan.

Namun, hal itu dapat dilakukan ketika seluruh arus kas masuk dan keluar sudah stabil, termasuk di dalamnya adalah cicilan utang.

"Apakah dana darurat dan asuransi sudah terpenuhi? Hal ini penting karena membentuk fondasi keuangan yang kokoh," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Info Gaji UMR Riau 2024, Dumai Tertinggi, Bengkalis Kedua

Ia menjelaskan, penggunaan uang tersebut dapat disesuai dengan tiap orang.

Misalnya, uang sisa pendapatan tersebut juga dapat digunakan untuk mempercepat pelunasan utang. Dengan begitu, potensi uang sisa untuk ditabung dapat betambah.

Ketika seseorang telah memiliki fondasi keuangan yang sehat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan berkaitan dengan membentuk tujuan keuangan.

Baca juga: Info Lengkap Gaji UMR Papua dan Papua Barat 2024

Secara sederhana, tujuan keuangan dapat dibedakan menjadi tujuan keuangan jangka pendek dan panjang.

Berikut ini adalah beberapa pilihan keputusan finansial yang dapat dilakukan untuk uang sisa gajian.

1. Menabung

Menabung dapat jadi pilihan untuk tujuan jangka pendek, atau kurang dari 1 tahun. Uang sisa dari pendapatan bisa ditabung sehingga dapat dicairkan dengan mudah dalam waktu dekat.

Selain itu, uang juga bisa diinvestasikan ke aset lancar dengan risiko yang kecil seperti emas dan reksadana pasar uang.

Baca juga: Kiat Prabowo Berantas KKN: Gaji Pejabat Harus Besar

2. Investasi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com