Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Token Listrik melalui LinkAja

Kompas.com - 30/01/2024, 18:30 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pelanggan listrik prabayar bisa membeli token listrik atau pulsa listrik melalui aplikasi LinkAja.

Seperti diketahui, pelanggan pascabayar harus membeli token listrik terlebih dahulu, sebelum menggunakannya. Token listrik wajib dimasukkan ke meteran agar pelanggan bisa menikmati layanan listrik.

Apabila membeli token listrik sebesar Rp 100.000, maka pelanggan bisa memakai listrik sebatas nominal tersebut. Jika voucher tersebut telah habis, listrik akan otomatis mati dan harus mengisi pulsa listrik kembali.

Tersedia beragam nominal token listrik atau pulsa listrik, mulai dari Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, hingga Rp 1 juta.

Lantas, bagaimana cara membeli token listrik melalui aplikasi LinkAja?

Baca juga: Simak, Ini Penyebab Gagal Isi Token Listrik dan Solusinya

Cara beli token listrik melalui aplikasi LinkAja

Untuk diketahui, token listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.

Cara membeli token listrik atau pulsa listrik melalui aplikasi LinkAja sebagai berikut:

  • Buka aplikasi LinkAja
  • Pilih menu Listrik, lalu pilih Token Listrik
  • Pilih denom yang dibutuhkan sesuai kebutuhan, mulai dari 20 ribu hingga 5 juta
  • Masukkan ID Pelanggan, kemudian klik lanjut
  • Tinjau & konfirmasi transaksi, kemudian klik konfirmasi
  • Transaksi selesai, masukkan kode token pada meteran listrik.

Baca juga: Alami Token Listrik Tidak Bisa Masuk ke Meteran? Ini Solusinya...

Anda bisa mencatat token listrik berupa 20 angka dengan format 4 deret angka. Bagi yang belum mengetahui letak token listrik, Anda bisa mengecek struk transaksi saat transaksi selesai.

Selain itu, Anda juga bisa melihat nomor token melalui menu Riwayat di kolom bawah aplikasi, lalu pilih riwayat transaksi selesai untuk pembelian token listrik.

Demikian informasi mengenai tata cara membeli token listrik atau pulsa listrik melalui aplikasi LinkAja.

Baca juga: Gagal Isi Token Listrik? Coba Cara Ini...

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Token Listrik Tidak Bisa Diisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com