Laba PTMP Naik 20 Persen, Dirut: Pembagian Dividen Segera Diumumkan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pack Tbk (PTMP) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5 persen menjadi Rp 153 miliar sepanjang 2023 (unaudited) dibanding periode sebelumnya Rp 136 miliar.

Emiten pengemasan industri yang baru saja masuk ke dalam indeks unggulan LQ45 ini juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dan laba bersih.

Laba bersih pada tahun 2022 tercatat Rp 10 miliar, sementara pada tahun 2023 laba bersih meningkat menjadi Rp 12 miliar, atau bertumbuh sebesar 20 persen.

Baca juga: Laba Bersih BNI 2023 Naik 14,2 Persen Jadi Rp 20,9 Triliun

Presiden Direktur PTMP Ardi Kusuma mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham dengan mengumumkan rencana pembagian dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun ini.

“Rincian lebih lanjut mengenai pembagian dividen akan segera diumumkan,” ujar Ardi dalam siaran pers, Selasa (30/1/2024).

Tahun ini, PTMP menargetkan kenaikan yang ambisius untuk pendapatan perusahaan. Direktur Pengembangan Bisnis PTMP Cindy Kusuma, mengatakan, perseroan menargetkan pendapatan bisa naik sebesar 25-30 persen.

“Kami target untuk meningkatkan pendapatan sebesar 25-30 tahun ini,” jelasnya.

Baca juga: Laba Bersih BCA 2023 Capai Rp 48,6 Triliun, Kredit Tumbuh 13,9 Persen

Adapun strategi pertumbuhan PTMP tahun ini antara lain memperkenalkan teknologi pencetakan UV laser terdepan. PTMP juga berencana memperluas lini produknya dengan beragam makanan olahan.

PTMP juga mengantisipasi pertumbuhan yang signifikan dalam segmen pasar sewa, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan, mencapai sekitar 10-15 persen dari pertumbuhan keseluruhan.

PTMP juga mendorong kampanye pemasaran yang berbasis teknologi, serta mendorong kemitraan dengan investor asing untuk memperluas pasar global.

"Kami akan terus berinovasi dengan keunggulan, dan kami yakin bahwa pendekatan kami yang beragam tidak hanya akan menguntungkan pelanggan kami, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan kinerja di 2024,” kata Cindy.

Baca juga: Perluas Bisnis, Bank Neo Commerce Bidik Laba Bersih pada 2024