Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Tahun Sudah Ada 2 BPR Bangkrut, LPS: Akan Ada yang Lain Jatuh..

Kompas.com - 31/01/2024, 13:44 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali tahun 2024, sudah terdapat 2 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi, angka tersebut akan bertambah.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, proyeksi itu dibuat dengan melihat rata-rata jumlah BPR yang dilikuidasi setiap tahunnya. Berdasarkan data LPS, rata-rata terdapat 7-8 BPR bangkrut setiap tahun.

"Jadi akan ada BPR tambahan yang jatuh di tahun 2024," kata dia, dalam konferensi pers KSSK, di Jakarta, Rabu (31/1/2024). 

Baca juga: LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan 4,25 Persen

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung Arthadhyaksa kantor LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung Arthadhyaksa kantor LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).

Meskipun demikian, Purbaya mengklaim, tutupnya sejumlah BPR tidak akan berdampak signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan nasional. Hal ini tidak terlepas dari modal inti BPR yang lebih kecil dari bank umum.

Selain itu, LPS juga menjalankan tugasnya untuk menjamin dana nasabah dari bank yang dilikuidasi. Dengan demikian, Purbaya bilang, tidak terdapat gejolak di masyarakat atas tutupnya suatu BPR.

"Karena kita juga tutup dengan cepat dana-dana yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut Purbaya menyebutkan, tutupnya sejumlah BPR selama beberapa tahun terakhir bukan disebabkan oleh kondisi perekonomian nasional yang buruk. Mayoritas kasus tutupnya BPR justru disebabkan oleh permasalahan internal BPR itu sendiri.

Baca juga: LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Mojo Artho Mojokerto

"Utamanya karena fraud di BPR tersebut, kalau BPR sakit seperti itu kita lihat enggak bisa diperbaiki lagi kita tutup dengan cepat," tuturnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023, LPS telah membayarkan klaim dana simpanan nasabah sebesar Rp 329,2 miliar. Angka ini setara 92,6 persen dari total simpanan yang ada di bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com