Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Gandeng TikTok Percepat UMKM Makin "Go Digital"

Kompas.com - 31/01/2024, 20:00 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pijar Mahir, produk Leap Telkom Digital dari PT Telkom Indonesia berkolaborasi dengan TikTok menyediakan pelatihan dan pemberdayaan UMKM.

Dalam pelatihan tersebut, UMKM lokal akan memaksimalkan penggunaan TikTok sebagai sarana promosi bisnis.

Head of Digital Vertical Ecosystem Education Telkom, Sri Safitri mengatakan, kerja sama ini mempertajam Pijar Mahir dalam menyediakan solusi pembekalan UMKM berupa pelatihan yang disesuaikan kebutuhan UMKM dalam memasuki ekosistem digital.

“Kerja sama dengan TikTok menjadi langkah strategis Telkom untuk membantu UMKM semakin go digital dan meraih pasar mancanegara," ujar Sri dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Perkuat Infrastruktur Digital, Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison Jalin Kemitraan Strategis

Sepanjang tahun 2023, sambung Sri, UMKM sebagai penggerak ekonomi bangsa telah memberikan kontribusi lebih dari 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja lokal.

"Pemerintah sendiri menargetkan 30 juta UMKM mampu go digital hingga akhir tahun 2024 agar peluang pasar yang diraih UMKM semakin luas guna memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian nasional," ungkap dia.

Faktanya, saat ini masih banyak UMKM terkendala bagaimana memanfaatkan platform digital.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pada 2022, terdapat 68 persen dari total 64 juta UMKM di Indonesia yang belum masuk ekosistem digital.

Riset dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) itu merupakan imbas dari kurangnya pengetahuan dan keahlian digital pelaku UMKM.

Baca juga: Tingkatkan Talenta Tenaga Kerja Digital, Pijar Mahir dan Codex Bikin Career Clinic

 


Guna mempercepat pencapaian target pemerintah agar UMKM semakin go digital, Candra Wijayangka, Dosen Fakultas Komunikasi Bisnis Telkom University, mengatakan, kerja sama Telkom dan TikTok memberikan angin segar bagi UMKM.

"Kita tak bisa pungkiri jika ekonomi digital untuk UMKM, terutama yang dihadirkan Telkom dan TikTok, telah menciptakan demokratisasi ekonomi bisnis yang luar biasa. Sebagai praktisi dan akademisi bisnis, saya sambut baik kerja sama keduanya karena fakta di lapangan UMKM belum semua melek teknologi," katanya.

Demokratisasi ekonomi itu diperlukan karena UMKM tak perlu modal berlimpah namun bisa meraih pasar seluas mungkin hingga seluruh dunia.

UMKM tinggal buka aplikasi digital di kamar sampai pelataran rumahnya, maka transaksi bisa melesat hebat hingga sampai seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Startup Gim Binaan Telkom Raih Google Play Best Game of 2023

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com