Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Student Loan", Skema Pembayaran Kuliah yang Dikaji Sri Mulyani

Kompas.com - 01/02/2024, 16:03 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah pinjaman pendidikan atau student loan tengah ramai dibicarakan oleh publik. Hal ini lantaran pemerintah disebut sedang mengkaji skema student loan untuk diterapkan di Indonesia.

Pemerintah menyadari, kebutuhan pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa di Tanah Air sangat tinggi. Hal ini ditunjukan oleh adanya fenomena pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol).

"Terkait dengan adanya mahasiswa yang membutuhkan bantuan pinjaman, kita sekarang sebetulnya sedang membahas dalam dewan pengawas LPDP, meminta LPDP untuk kemungkinan mengembangkan yang disebut student loan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers KSSK, di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Sri Mulyani Khawatirkan Student Loan Bermasalah karena Gagal Bayar

Lantas, apa sebenarnya student loan dan bagaimana cara kerjanya?

Dilansir dari Forbes, student loan merupakan suatu pinjaman yang diberikan untuk membayar biaya kuliah beserta biaya terkait, termasuk uang sekolah, biaya lain, buku, hingga biaya hidup. Skema pembiayaan ini dilakukan oleh pemerintah dan swasta.

Layaknya pinjaman lain, student loan merupakan dana yang dapat dipinjam, dan nantinya dikembalikan oleh mahasiswa beserta biaya dan bunga yang melekat. Student loan terbagi ke dalam beberapa jenis, di mana jenis tersebut menentukan besaran bunga, jangka waktu pengembalian, hingga perlindungan konsumen.

Skema student loan sendiri sebenarnya sudah diterapkan oleh sejumlah negara maju. Salah satu negara yang identik dengan skema student loan ialah Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Ramai Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Kaji Skema Student Loan

Di AS, student loan yang dilaksanakan oleh pemerintah sudah diperkenalkan sejak 1958. Skema pembiayaan itu dapat diakses oleh mahasiswa melalui Departemen Edukasi AS.

Namun yang membedakan dengan pinjaman dari swasta, bunga pinjaman student loan pemerintah tidak ditentukan berdasarkan perhitungan kredit pada umumnya. Besaran bunga ditentukan oleh hukum federal, dan biasanya lebih rendah dari bunga pinjaman swasta.

Pada dasarnya, student loan pemerintah AS terbagi menjadi 4 jenis, yakni pinjaman langsung bersubsidi, pinjaman langsung tidak bersubsidi, pinjaman langsung PLUS, dan pinjaman langsung konsolidasi. Jenis pinjaman tersebut dibedakan berdasarkan besaran pinjaman yang dapat diterima hingga besaran bunga pinjaman.

Adapun besaran bunga pinjaman student loan pemerintah AS pada 2022-2023 adalah sebagai berikut:

  • Pinjaman langsung bersubsidi dan non subsidi: 4,99 persen
  • Pinjaman lansung PLUS: 6,54 persen
  • Pinjaman langsung konsolidasi: 7,54 persen

Baca juga: Jokowi Gencar Tebar Bansos Jelang Pilpres, Sri Mulyani: Semuanya Sudah Ada Dalam APBN

Skema pengembalian

Pemerintah AS menawarkan sejumlah skema pengembalian pinjaman setelah mahasiswa menyelesaikan studinya. Bahkan, pemerintah AS memberikan kesempatan kepada debitur untuk tidak berkewajiban mengembalikan pinjaman selama 6 bulan setelah lulus.

Skema pengembalian pinjaman pendidikan AS pada umumnya mengasumsikan, debitur akan membayarkan pinjamannya dalam kurun waktu 10 tahun setelah lulus. Akan tetapi, debitur dapat memilih skema pengembalian lain.

Salah satu contoh skema pengembalian lain ialah pengembalian yang ditentukan berdasarkan pendapatan debitur. Lewat skema ini, pengembalian akan dilakukan dengan memotong 10 hingga 15 persen pendapatan debitur. Jika dalam kurun waktu 20 hingga 25 tahun pinjaman belum juga lunas, maka sisa pinjaman akan dihapuskan.

Berbagai skema pengembalian tersebut disiapkan oleh pemerintah AS dengan tujuan tidak memberatkan mahasiswa ketika menjalankan periode studinya.

Baca juga: Jokowi Tebar BLT Rp 600.00, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 11,25 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com