Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Naik, Harga Minyak Mentah RI Menguat Jadi 77,12 Dollar AS

Kompas.com - 03/02/2024, 16:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah acuan Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) naik pada Januari 2024. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Januari 2024 tanggal 1 Februari 2024.

Lewat keputusan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan, ICP sebesar 77,12 dollar AS per barrel pada Januari 2024. Angka tersebut lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

"Besaran harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Januari 2024 ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar 1,61 dollar AS per barrel sebesar 75,51 dollar AS," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyana Adi dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Shell, BP, Vivo Kompak Naikkan Harga BBM, Pertamina Tidak

Kementerian ESDM menyatakan, kenaikan harga ICP selaras dengan pergerakan harga minyak dunia yang tengah berada dalam tren kenaikan. Aca mengatakan, harga minyak dunia belakangan meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan minyak mentah.

"Juga kekhawatiran terjadinya gangguan suplai ditengah berlanjutnya risiko geopolitik di Laut Merah, pada akhir Januari 2024 yang ditandai dengan serangan pada kapal minyak yang membawa naphta," tuturnya.

Permintaan minyak dunia pada kuartal I-2024 diperkirakan akan meningkat sebesar 1,7 juta barrel per hari (bph). Hal ini dipengaruhi oleh pemberian kuota kilang China namun demikian di sisi suplai minyak dunia terjadi penurunan suplai minyak.

Baca juga: Harga BBM Vivo dan BP Naik Per 1 Februari 2024, Cek Rinciannya

"OPEC mengindikasikan penurunan suplai dunia pada Desember 2023 sebesar 400.000 bph menjadi 100,9 juta bph. Produksi negara negara Non-OPEC diperkirakan turun 0,5 juta bph pada Desember 2023," kata Aca.

Permintaan minyak dunia juga terjadi akibat ketegangan yang masih terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Serta laporan mingguan EIA, stok minyak mentah AS mengalami penurunan pada akhir Januari 2024 sebesar 10,4 juta bbl menjadi 420,7 juta bbl.

Selain itu, juga dilaporkan penurunan produksi minyak AS pada akhir Januari 2024 sebesar 900.000 bph menjadi 12,3 juta bph.

"Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh terdapat stimulus perekonomian Tiongkok melalui penurunan reserve requirement ratio yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok," ucap Aca.

Baca juga: Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Februari 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com