Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Rumah Tangga hingga Persiapan Pemilu Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi 5,05 Persen

Kompas.com - 05/02/2024, 12:29 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023 mencapai 5,05 persen secara tahunan (year on year/yoy). Tercatat seluruh sumber pertumbuhan ekonomi dilihat berdasarkan pengeluaran berkontribusi positif.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Sumber pertumbuhan yang memiliki distribusi 53,18 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) ini tumbuh 4,82 persen.

Mengekor, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi berkontribusi sebesar 29,33 persen terhadap PDB. Sumber pertumbuhan ini tumbuh 4,40 persen secara tahunan.

"Konsumsi rumah tangga dan PMTB masih merupakan penyumbang utama PDB pada tahun 2023, dengan akumulasi kontribusi 82,51 persen," ujar Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,05 Persen pada 2023

Kemudian, sumber pertumbuhan yang berasal dari ekspor, dengan distribusi sebesar 21,75 persen, tumbuh 1,32 persen. Namun di sisi lain, pembentuk PDB yang berasal dari impor, dengan distribusi negatif 19,57 persen, terkontraksi 1,65 persen.

Lalu, sumber pertumbuhan yang berasal dari konsumsi pemerintah tumbuh 2,95 persen. Sumber pertumbuhan ini memiliki kontribusi sebesar 7,45 persen.

Terakhir, sumber pertumbuhan yang berasal dari lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) tumbuh pesat, yakni sebesar 9,83 persen. Akan tetapi, sumber pertumbuhan ini hanya berkontribusi sebesar 1,25 persen terhadap PDB.

"Komponen LNPRT tumbuh tnggi. Didorong oleh peningkatan aktivitas persiapan pemilu baik yang dilakukan peserta maupun penyelenggara pemilu," kata Amalia.

Baca juga: Angka Pertumbuhan Ekonomi 2023 Diumumkan Hari Ini, Simak Ramalan Ekonom


Dengan berbagai perkembangan tersebut, angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05 persen pada 2023 dibentuk oleh konsumsi rumah tangga sebesar 2,55 persen, PMTB sebesar 1,38 persen, net ekspor sebesar 0,66 persen, dan lainnya sebesar 0,46 persen.

"Pada tahun 2023, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi," ucap Amalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com