Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menko Airlangga: Masih Salah Satu yang Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 05/02/2024, 15:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 melambat menjadi 5,05 persen secara tahunan (year on year/yoy), dari tahun sebelumnya sebesar 5,31 persen secara yoy.

Meskipun melambat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia memang lebih tinggi dari negara tetangga seperti Singapura (1,2 persen), Malaysia (3,1 persen), serta setara dengan Vietnam (5,05 persen).

Baca juga: Pemicu Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga lebih tinggi dari negara-negara dengan perekonomian besar seperti Amerika Serikat (1,4 persen), Korea Selatan (1,36 persen), Prancis (0,90 persen), hingga Meksiko (2,50 persen).

"Indonesia menjadi salah satu negara yang pertumbuhannya tertinggi di dunia," ujar Airlangga, dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Namun demikian, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih rendah jika dibandingkan China (5,2 persen), Filipina (5,57 persen), atau Uzbekistan (6 persen).

"Walaupun Uzbekistan ekonominya jauh lebih kecil secara size," kata Airlangga.

Airlangga meyakini, tren pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen masih akan berlanjut, setidaknya hingga pada 2025.

Optimisme itu diusung dengan melihat kinerja industri yang terjaga, tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) yang terjaga di level ekspansif, yakni 52,9.

"Tentu ini memberikan optimisme dan modal yang optimis ke depan," ucap Airlangga.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, produk domestik bruto (PDB) nasional tumbuh sebesar 5,05 persen pada 2023.

Jika dilihat berdasarkan pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang dengan konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 4,82 persen.

Sementara jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh industri pengolahan yang tumbuh sebesar 4,64 persen.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,05 Persen pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com