Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Ajak Anak Muda Investasi Emas

Kompas.com - 05/02/2024, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI mendorong anak muda untuk mulai memikirkan investasi jangka panjang.

Segmen ini dipilih sebagai salah satu fokus yang didorong oleh perseroan karena usia muda memiliki jangka waktu yang relatif lebih panjang dalam mempersiapkan finansial.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menilai, salah satu pembiayaan dan investasi yang ringan tapi memiliki dampak besar yakni emas.

“Peningkatan angka inklusi keuangan syariah menjadi tantangan besar bagi BSI untuk memberikan literasi kepada masyarakat, dalam banyak bentuk salah satunya investasi yang sudah umum di masyarakat Indonesia sejak dulu yakni emas,” ujar Anton dalam keterangan resmi, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Jelang Imlek, Harga Emas Melonjak

Ia menambahkan, BSI memproyeksikan bisnis emas akan terus meningkat seiring dengan harga perdagangan emas dunia yang terus naik, permintaan masyarakat yang terus tinggi, serta peran bank dan jasa keuangan untuk memperkenalkan emas.

Oleh karena itu, untuk mendorong masyarakat memiliki investasi emas sejak dini, BSI memfasilitasi layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI seluruh Indonesia.

BSI juga menyediakan layanan digital melalui BSI Mobile untuk cicil emas, tabung emas & Gadai Emas, produk cicil emas, serta cicilan ringan yang dapat diangsur hingga jangka waktu maksimal 5 tahun.

Adapun, menyambut Milad BSI ke-3 pada bulan Februari ini, terdapat berbagai promo untuk nasabah seperti pemberian hadiah saldo e-wallet, cashback, hingga hadiah mini gold. info lebih lanjut bisa mengunjungi www.bankbsi.co.id

Baca juga: Antam: Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas adalah Sekarang


Sebagai informasi, hingga Desember 2023 bisnis emas di BSI mencapai Rp 7,2 Triliun, atau tumbuh 21,38 persen secara tahunan (year-on-year).

Jumlah tersebut didominasi oleh generasi millenial atau sebanyak 47,47 persen.

"Hal ini menunjukkan bahwa preference anak-anak muda sudah mulai memikirkan investasi yang mudah melalui emas," tandas Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com