Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TBS Energi Utama Teken Kontrak Jual Beli Listrik Tenaga Surya ke PLNp

Kompas.com - 12/02/2024, 15:21 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten ketenagalistrikan, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) bersama PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani kontrak perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) dengan PLN Batam.

Lewat kontrak tersebut, TOBA dan PLN NP akan menjual listrik dari PLTS terapung di Waduk Tembesi, Batam, selama 25 tahun ke PLN Batam.

Direktur Utama TOBA Dicky Yordan mengatakan, PLTS terapung kedua di Indonesia itu akan dapat memiliki kapasitas mencapai 46 megawatt peak (MWp).

Baca juga: YLKI: Penghapusan Skema Jual Beli Listrik dari PLTS Atap Win-win Solution

"Listrik yang dihasilkan dari proyek ini akan secara spesifik di suplai untuk mendukung kebutuhan listrik di Batam," kata dia dalam keterangannya, Senin (12/2/2024).

"Menjadikan ini sebagai langkah awal yang strategis dalam kontribusi perseroan terhadap pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya di Pulau Batam," sambungnya.

Menurutnya, proyek PLTS terapung itu berpotensi menjadi katalis dalam menarik investasi asing ke Pulau Batam dengan menghadirkan opsi suplai listrik melalui energi terbarukan, memperkuat ekonomi lokal dan menjadi solusi infrastruktur energi berkelanjutan di Pulau Batam, yang saat ini memiliki lahan daratan yang terbatas.

Baca juga: Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN di ATM BRI

"Kerja sama kami dengan PLN NP tidak hanya meningkatkan penyediaan energi bersih tetapi juga menguatkan kolaborasi diantara perusahaan nasional untuk mendukung investasi dengan bauran energi yang lebih hijau di Batam,” ujar SVP Business Development TBS, Dimas Adi Wibowo.

Adapun proyek PLTS Terapung di Waduk Tembesi dinilai penting, tidak hanya bagi TOBA, tapi juga PLN Batam, sebab produksi dari PLTS sudah masuk dalam rencana yang disiapkan perusahaan.

Dalam konteks Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN Batam 2023-2032, proyek ini merupakan bagian dari komitmen PLN Batam terhadap net zero emmision (NZE) di tahun 2060.

Baca juga: Anies Singgung Listrik Mati Saat Kampanye, PLN: Tidak Ada Gangguan Pasokan

Sementara itu, Direktur Utama PLN Nusantara Power Rully Firmansyah bilang, proyek ini akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Batam melalui penyediaan energi bersih dan terjangkau.

"Kerjasama ini menciptakan sinergi strategis antar pihak, dengan tujuan utama menyediakan sumber energi bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat Batam," ucapnya.

Baca juga: Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Februari 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com