Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham HYGN Melonjak 22,7 Persen

Kompas.com - 13/02/2024, 10:26 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT EcoCare Indo Pasifik (HYGN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (13/2/2024).

Perusahaan yang bergerak dalam industri layanan higienitas, menawarkan harga saham Rp 145 per lembar. Di awal sesi harga saham HYGN melonjak 22,76 persen ke level Rp 178 per saham.

Lewat Initial Public Offering atau IPO ini, HYGN berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 76 miliar, yang diperuntukkan bagi inisiatif ekspansi strategis.

Perusahaan berencana untuk menggunakan dana ini untuk berbagai tujuan, termasuk pendirian cabang baru secara Nasional, adopsi digital dan peningkatan pendukung digital, akuisisi inventaris aset baru, pengembangan rangkaian unit higienitas premium dan khas, dll.

Baca juga: 13 Perusahaan IPO Sejak Awal 2024, Raup Dana Rp 3 Triliun

Chief Executive Officer / CEO HYGN, Wincent Yunanda mengatakan, perseroan menghadirkan produk yang menawarkan solusi komprehensif yang meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong tambahan pendapatan.

“Rencana pertumbuhan jangka panjang HYGN melibatkan ekspansi organik, menjajaki peluang M&A, ekspansi regional, dan merambah ke lebih banyak sektor vertikal baru yang selaras dengan tren masa depan yang berkelanjutan,” kata Wincent di Main Hall BEI.

Dia bilang, HYGN memasuki pasar modal pada saat yang tepat, memanfaatkan industri layanan higienitas yang bertumbuh pesat di Indonesia. Sektor ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan sanitasi, ditambah dengan urbanisasi dan meningkatnya kelas menengah.

“Bisnis higienitas menumbuhkan keterikatan klien yang kuat, karena klien memprioritaskan kualitas dan keandalan layanan kami. Hal ini menghasilkan aliran pendapatan konsisten dan berulang yang dapat diandalkan,” lanjut dia.

Baca juga: BEI Sebut 25 Perusahaan Antre IPO, 6 di Antaranya Punya Aset Besar

Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 13 perusahaan telah melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana sepanjang 2024.

Adapun nilai fund raised atau dana IPO yang dikantongi perusahaan mencapai Rp 3 triliun.

"Sampai dengan 7 Februari 2024 telah tercatat 13 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp 3 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Kamis (8/2/2024) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com