Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Aman pada Hari Pencoblosan 14 Februari, 1.853 Posko Disiagakan

Kompas.com - 13/02/2024, 15:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari pencoblosan Pemilu 2024 tepatnya 14 Februari 2024.

Darmawan mengatakan, pihaknya menetapkan masa siaga mulai 11 Februari sampai dengan 20 Februari 2024. Adapun PLN membentuk 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personil siaga di seluruh daerah di Tanah Air.

"PLN fokus mengamankan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024. Kita sudah siapkan seluruhnya sejak dua bulan lalu, sekarang sudah paripurna," kata Darmawan saat memimpin apel siaga kelistrikan Pemilu 2024 di Posko Nasional Siaga Kelistrikan Pemilu di Kantor PLN Pusat dalam keterangan tertulis, Senin (12/2/2024).

Darmawan memastikan seluruh pembangkit dalam kondisi yang prima dengan Hari Operasi Pembangkit (HOP) di atas 20 hari.

Baca juga: Genjot Energi Terbarukan, PLN IP Pakai Limbah Uang Kertas Jadi Campuran Batubara

Ia juga mengatakan untuk pembangkit Independent Power Producer (IPP) seluruh pasokan energi primer rata-rata HOP mencapai di atas 15 hari.

"Direksi Holding, Subholding dan seluruh unit sudah memberikan laporannya, semua infrastruktur dalam kondisi prima. Pasokan kelistrikan tercukupi dan sistem dipastikan andal," ujarnya.

Darmawan mengatakan, PLN telah mendata lokasi-lokasi strategis Pemilu dan kebutuhan pasokan listriknya di seluruh Tanah Air.

Baca juga: Apa Kabar Proyek Listrik 35.000 MW? Ini Penjelasan Bos PLN


Selanjutnya, kata dia, PLN melakukan inspeksi dan pemeliharaan untuk memastikan instalasinya dalam kondisi prima untuk menjaga keandalan pasokan.

Tak hanya pembangkit, seluruh kesiapan infrastruktur jaringan juga dalam posisi yang prima. Seluruh insan PLN di wilayah juga sudah membangun pola operasi yang siap mengakomodasi setiap kawasan prioritas lengkap dengan mitigasi risikonya.

"Kami juga menyiapkan skema berlapis pada tiap sistem kelistrikan. Bukan hanya dalam manuver pembebanan jika terjadi gangguan, tetapi juga kesiapan alat, komponen, dan infrastruktur cadangan yang siap terpasang dalam kondisi apapun," tuturnya.

Baca juga: Berbasis AI, Dirut PLN Sebut Sistem Kelistrikan Istana Kepresidenan di IKN Bakal Canggih

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com