Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Bila Integritas Bagus, Maka Kepercayaan Masyarakat Juga Meningkat

Kompas.com - 14/02/2024, 19:31 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya aspek integritas untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan terkait Kementerian Keuangan.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam gelaran rapat pimpinan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan bersama Wakil Menteri Keuangan, Suahasali Nazara dan jajaran pimpinan eselon I.

"Menjadi seseorang yang berintegritas membutuhkan sebuah proses, dibentuk, bukan dilahirkan," ujar Sri Mulyani, dalam unggahan akun Instagram resminya, dikutip Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Sri Mulyani Buka Suara soal Blokir Anggaran Rp 50,14 Triliun

Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/1/2024).Kompas.com/ Dian Erika Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/1/2024).

Bendahara negara bilang, integritas individu dapat dibentuk melalui kebiasaan, karakter, hingga penanaman nilai, di mana aspek nilai disebut harus terus dipupuk agar siap menghadapi beragam bentuk ujian.

"At the end of the day, bila integritas kita bagus, maka kepercayaan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan juga akan meningkat," katanya.

Selain untuk menjaga kepercayaan masyarakat, integritas disebut Sri Mulyani sebagai mata uang utama dalam pengelolaan keuangan negara.

"Integritas juga menjadi the ultimate currency dalam hal pengelolaan keuangan negara," ujarnya.

Baca juga: Harapan Sri Mulyani untuk Presiden Terpilih: Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ekonomi Nasional

Oleh karenanya, dalam gelaran rapat bersama para pimpinan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan diangkat tema "transformasi", untuk mendorong semangat menjadi trusted advisor dan value driver bagi organisasi.

"Saya berpesan kepada jajaran pimpinan Inspektorat Jenderal Kemenkeu, terus perkuat ekosistem pengawasan keuangan negara yang semakin besar," tutur Sri Mulyani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com