Harapan Sri Mulyani untuk Presiden Terpilih: Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ekonomi Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan harapannya untuk presiden terpilih 2024-2029.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai menggunakan hak suaranya atau mencoblos di tempat pemungatan suara (TPS) 73, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024) pagi.

Secara garis besar, bendahara negara berharap, siapa pun presiden terpilih dapat menjaga amanah, kepercayaan rakyat, serta perekonomian nasional.

Baca juga: Usai Nyoblos, Sri Mulyani Ogah Pose 1 Jari

"Itu adalah suatu tugas dan kewajiban ya," ujarnya, di TPS 73, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).

Lebih rinci, Sri Mulyani yang saat ini bertugas mengelola keuangan negara berpesan kepada pemimpin selanjutnya untuk menjaga kas negara dengan baik, mengingat nominalnya terus bertambah setiap tahun.

"Karena anggarannya gede banget jadi kita jaga supaya bagus," katanya.

Wanita yang akrab disapa Ani itu pun bilang, pemilu presiden merupakan bagian dari demokrasi, di mana masyarakat memiliki hak suara untuk menentukan pemimpin Indonesia ke depan.

Baca juga: Isi Lengkap Surat Blokir Anggaran Rp 50,14 Triliun yang Ditandatangani Sri Mulyani

"Memilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing, hormati pilihan masing-masing, kita jaga demokrasi ya," tuturnya.

Gelaran pesta demokrasi ini pun diharapkan Sri Mulyani dapat berjalan lancar, sebab bakal berdampak juga terhadap perekonomian negara.

"Siapa pun nanti dengan kepercayaan kalau sistemnya bagus prosesnya bagus masyarakat percaya InsyaAllah hasilnya akan baik ekonominya akan baik," ucap dia.

Baca juga: Sri Mulyani Blokir Anggaran Rp 50,14 Triliun, Ada untuk Honor, Perjalanan Dinas hingga Paket Meeting