Gencar Ekspansi, ELPI Bidik Potensi Tiga Wilayah Kerja di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) lewat anak usaha NKA Energy Ventures Sdn Bhd (NKA), menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan Malaysia, Perpetro Sdn Bhd.

“Nilai kesepakatan tersebut sebesar 65 juta ringgit atau sekitar Rp 200 millar,” kata Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Dia mengatakan, kontrak kerja sama ini merupakan Kontrak Penyewaan Kapal atau Vessel Charter untuk Kapal Kazo Anggrek 7501 yang merupakan jenis Platform Support Vessel atau PSV.

Baca juga: ELPI Anggarkan Belanja Modal Rp 1 Triliun untuk Beli 7 Kapal Baru

UNSPLASH/MARIA LUPAN Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai.

Adapun durasi penyewaan tersebut selama 854 hari + 3 x 60 hari (opsional). Chief Operating Officer (COO) ELPI Dave Ritandhaka menjelaskan PSV Anggrek 7501 akan mendukung pekerjaan Support Drilling Rig milik Shell Petroleum Company Ltd dengan end user Sarawak Shell Berhad & Sabah Shell Peroleum Company Limited.

“Ini telah dijadwalkan on hire di awal Maret 2024 dan saat ini sudah dalam proses pre on hire di Singapura untuk selanjutnya akan di delivery ke Labuan-Malaysia,” kata Dave.

Wawan menambahkan, lewat kerja sama ini, pihaknya berencana akan mendorong ekspansi perusahaan yang lebih gencar lagi ke depannya.

Ekspansi ini juga diharapkan dapat meningkatkan layanan maritim Asia Tenggara.

Baca juga: Iran Kirim Kapal Perang ke Laut Merah, Harga Minyak Dunia Naik

Perusahaan juga berhasil mendapatkan project pembangunan 1 unit kapal Landing Craft Tank dari perusahaan Malaysia yang rencananya akan diserahterimakan pada kuartal I tahun 2024.

“Kami mempunyai target untuk menjadi pemain internasional dari Indonesia di Malaysia di sektor offshore support vessel,” ungkap Dave.