Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 71,3 Triliun untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 22/02/2024, 19:05 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, pemerintah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 71,3 triliun untuk pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024. Nilai itu merupakan total dari anggaran pemilu yang telah dikucurkan sejak 2022 hingga awal 2024.

Secara lebih rinci, realisasi anggaran pemilu pada 2022 nilainya sebesar Rp 3,1 triliun. Kemudian, pada 2023 melonjak menjadi Rp 29,9 triliun.

Sementara itu, pada awal tahun ini, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp 16,5 triliun untuk pemilu yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Baca juga: OJK Optimistis Terhadap Outlook Pasar Modal Usai Pemilu 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nilai realisasi tahun ini baru mencapai 43,2 persen dari pagu yang disiapkan sebesar Rp 38,3 triliun.

"Realisasi anggaran pemilu yang baru saja kita selesaikan untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sampai dengan 12 Februari telah terealisir Rp 16,5 triliun," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Januari, Kamis (22/2/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, anggaran pemilu tahun ini utamanya dikucurkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Tercatat nilai anggaran yang digelontorkan kepada dua lembaga itu sebesar Rp 16,2 triliun.

Baca juga: Promo Pemilu 2024 Bikin Omzet Ritel Naik hingga 10 Kali Lipat

Anggaran itu digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari pembentukan badan adhoc, pengawasan penyelenggaraan pemilu oleh lembaga adhoc, pemungutan dan perhitungan suara, pengawasan penetapan hasil pemilu, hingga pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih.

Selain itu, belanja pemilu juga dilakukan oleh 14 K/L lain. Nilai belanja yang dilakukan sebesar Rp 300 miliar.

"Dari mulai pengamanan seperti kepolisian dan juga penanganan pelanggaran kode etik, diseminasi informasi, dan pembentukan pos pemilu," tutur Sri Mulyani.

Dengan telah terealisasikannya belanja sebesar Rp 16,5 triliun, maka pemerintah masih memiliki sisa pagu anggaran sekitar Rp 21,8 triliun, dari total pagu anggaran tahun ini sebesar Rp 38,3 triliun.

Baca juga: Pasca-Pemilu 2024, Pelaku Bisnis Dinilai Akan Lebih Ekspansif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com