Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
CIRCULAR ECONOMY

Tepis Hoaks, Le Minerale Pastikan Produknya Aman Dikonsumsi

Kompas.com - 23/02/2024, 16:13 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produsen air minum Le Minerale, PT Tirta Fresindo Jaya, memastikan bahwa produknya aman untuk dikonsumsi dengan kandungan bromat hanya 0,4 parts per billion (ppb) atau 0,0004 miligram (mg) per liter.

Angka tersebut berada di bawah ambang batas yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni 10 ppb atau 0,01 mg per liter. Dengan demikian, produk Le Minerale aman dikonsumsi.

Hasil pengujian tersebut berlaku untuk semua pabrik (fasilitas pengolahan air minum) Le Minerale.

Baca juga: Tingkatkan Recycle Rate, Le Minerale Serahkan Tambahan Mobil Penjemputan Plastik dan Galon PET

Bromat sendiri merupakan senyawa hasil samping anorganik dalam air minum yang harus diperhatikan karena berpotensi menjadi karsinogen.

Marketing Director Le Minerale Febri Satria Hutama mengatakan, Le Minerale melakukan uji kadar bromat setiap enam bulan sekali secara berkala di laboratorium terakreditasi, yaitu Badan Besar Industri Agro (BBIA).

Meski tak termasuk dalam pengujian Standar Nasional Indonesia (SNI), Le Minerale tetap melakukan pengujian uji kadar bromat secara berkala untuk menghadirkan air mineral yang aman dan sehat untuk masyarakat Indonesia.

"Selain uji eksternal, Le Minerale juga melakukan uji internal dan uji sampel market secara berkala. Hasil pengujiannya pun konsisten bahwa kadar bromat pada Le Minerale sesuai standar dan di bawah ambang batas aman yang direkomendasikan," jelas Febri dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

Febri pun mengecam oknum tak bertanggung jawab yang telah menyebarkan hoaks bahwa kadar bromat pada Le Minerale jauh di atas ambang batas yang ditetapkan BPOM.

Febri juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam merespons hoaks tersebut. Sebagai produsen air minum kemasan yang telah memiliki Nomor Ijin Edar (NIE) dari BPOM, Le Minerale telah mengikuti seluruh parameter SNI.

Baca juga: Kualitas Mineral Berstandar Internasional, Le Minerale Terpilih Jadi Hydration Partner Jakarta Marathon 2023

“Produk Le Minerale juga diproduksi mengikuti standar tertinggi industri air kemasan dan keamanan pangan. Semua produk Le Minerale terjamin aman," tuturnya.

Dalam sebuah publikasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa bromida terdapat pada air tanah secara alami. Oleh karena itu, setiap AMDK yang diproduksi dari sumber air tanah pasti mengandung bromat.

Namun, kandungan bromat pada AMDK harus tidak melebihi ambang batas. Sama seperti BPOM, WHO merekomendasikan ambang batas bromat pada air minum adalah 10 ppb. Meski demikian, standar ini tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di tiap negara.

WHO menyatakan tidak ada bukti atau penelitian yang memadai tentang sifat karsinogen bromat pada manusia. Selain itu, bromat pada tubuh dapat dikeluarkan melalui urine secara alami.

Baca juga: Tepis Hoaks Perusahaan Asing, Le Minerale: Kepemilikan Kami 100 Persen Indonesia

Di Indonesia, bromat belum masuk ke dalam parameter wajib SNI air minum dan dikecualikan sesuai Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 26 Tahun 2019.

Adapun negara yang telah mengatur batasan bromat air minum di antaranya adalah Singapura, Taiwan, Vietnam (maksimal 10 ppb), dan Australia (maksimal 20 ppb).

Le Minerale, lanjut Febri, telah diekspor dan lolos uji di negara-negara yang memiliki aturan ketat terkait kadar bromat.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa Le Minerale aman dikonsumsi dan mematahkan video yang beredar,” kata Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com