Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program "Lucky Draw" Jadi Pendongkrak Kenaikan DPK Bank Sinarmas

Kompas.com - 23/02/2024, 17:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sinarmas Tbk menyatakan, program Lucky Draw Simas Digi yang diselenggarakan tahun lalu menjadi salah satu penyumbang pundi-pundi Dana Pihak
Ketiga (DPK).

DPK Bank Sinarmas tercatat sebesar Rp 42,14 triliun sepanjang 2023. Angka ini tumbuh 8,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 38,71 triliun.

Sebagai wujud apresiasi terhadap nasabah, Bank Sinarmas telah menggelar pengundian dan
pengumuman pemenang program promo Lucky Draw Simas Digi berhadiah Grand Prize 1
unit mobil Wuling Air EV Lite pada 30 Januari 2024 lalu di BSD Green Office Park yang
disiarkan secara live melalui akun Instagram dan Facebook Bank Sinarmas.

Baca juga: Bank Sinarmas Syariah Gandeng Pos Indonesia untuk Sediakan KUR

Ilustrasi tabungan. SHUTTERSTOCK/TITIPONG CHUMSUNG Ilustrasi tabungan.

Lucky Draw Simas Digi merupakan program loyalti yang diberikan khusus kepada nasabah
baru dan nasabah eksisting yang masuk melalui pembukaan Tabungan Simas Digi.

Nasabah diberi nomor undian atas peningkatan saldo rata-rata harian dari tabungan, deposito, dan giro yang berlangsung selama periode 1 Oktober 2023 sampai 31 Desember 2023.

Adapun total jumlah kupon undian peserta program yang diundi sebanyak 888.503 kupon undian. Pada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah pemenang atas nama Reza
Herlambang yang merupakan Nasabah Bank Sinarmas Kantor Cabang Mpu Tantular
Denpasar Bali.

Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinarmas mengatakan, program ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud apresiasi kepada seluruh nasabah setia Bank Sinarmas yang sejalan dengan semangat perseroan untuk selalu memberikan kenyamanan dan nilai tambah melalui beragam produk dan layanan unggulan.

Baca juga: Bank Sinarmas Investasi hingga Rp 447 Miliar untuk Keamanan Siber

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com