Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Jangka Waktu Pemberian KIP Kuliah 2024

Kompas.com - 25/02/2024, 14:16 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) akan kembali dibuka tahun ini. KIP Kuliah diperuntukkan bagi mahasiswa kurang mampu agar bisa mendapatkan akses pendidikan ke perguruan tinggi.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengalokasikan sebanyak 200.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah 2024.

Penerima KIP Kuliah akan memperoleh biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya pendidikan dibayarkan langsung ke perguruan tinggi, sedangkan biaya hidup diberikan per bulan.

Merujuk informasi resmi yang dirilis Kemdikbudristek, telah ditetapkan jangka waktu pemberian KIP Kuliah 2024. Bagaimana detailnya?

Baca juga: Cara Cek Daftar Perguruan Tinggi KIP Kuliah 2024

Jangka waktu pemberian KIP Kuliah

Ada dua program KIP Kuliah 2024, yaitu program reguler dan program profesi, di mana masing-masing memiliki jangka waktu pemberian KIP Kuliah yang berbeda.

Program reguler terdiri dari sarjana, diploma (D-IV), D-III, dan D-II. Sedangkan program profesi terdiri dari dokter, dokter gigi, dokter hewan, ners, apoteker, bidan, dan guru.

Pemerintah memberikan jangka waktu maksimal pemberian KIP Kuliah, yang merupakan batas waktu maksimal penerima KIP Kuliah merampungkan studinya sebagai berikut:

Program reguler

  • Sarjana, maksimal 8 semester
  • Diploma empat, maksimal 8 semester
  • Diploma tiga, maksimal 6 semester
  • Diploma dua, maksimal 4 semester.

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2024

Program profesi

  • Dokter, maksimal 4 semester
  • Dokter gigi, maksimal 4 semester
  • Dokter hewan, maksimal 4 semester
  • Ners, maksimal 2 semester
  • Apoteker, maksimal 2 semester
  • Bidan, maksimal 2 semester
  • Guru, maksimal 2 semester.

Perlu diketahui, penerima KIP Kuliah ditetapkan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemdikbudristek, atas usulan perguruan tinggi setelah mahasiswa melakukan registrasi dan diterima secara resmi sebagai mahasiswa aktif di perguruan tinggi.

Baca juga: Rincian Lengkap Bantuan KIP Kuliah 2024, Berapa Besarannya?

Bantuan KIP Kuliah 2024

Biaya pendidikan per semester yang diberikan berdasarkan akreditasi program studi (prodi) perguruan tinggi, sebagai berikut:

  • Prodi dengan akreditasi A atau internasional maksimal Rp 8 juta dan khusus prodi kedokteran maksimal Rp 12 juta
  • Prodi dengan akreditasi B maksimal Rp 4 juta
  • Prodi dengan akreditasi C maksimal Rp 2,4 juta.

Perlu digarisbawahi, perguruan tinggi tak boleh meminta tambahan biaya apa pun terkait operasional pendidikan atau terkait langsung dengan proses pembelajaran.

Baca juga: KIP Kuliah 2024 Segera Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Meski begitu, biaya operasional pendidikan tak termasuk untuk menanggung biaya jas almamater, baju praktikum, biaya asrama, KKN, PKL, magang, kegiatan pembelajaran dan penelitian mandiri, serta wisuda.

Sementara itu, untuk biaya hidup diberikan bedasarkan lima klaster wilayah, yaitu Rp 800.000, Rp 950.000, Rp 1,1 juta, Rp 1,25 juta, dan Rp 1,4 juta.

Demikian rangkuman informasi mengenai jangka waktu pemberian KIP Kuliah 2024, biaya pendidikan, dan biaya hidup yang akan diperoleh penerima.

Baca juga: Cara Cek Pencairan Dana PIP 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com