Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Pastikan Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen

Kompas.com - 27/02/2024, 20:55 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi tetap di angka 5 persen pada 2024.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, kondisi eksternal seperti ketidakpastian global perlu diantisipasi agar pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai target tahun ini yakni 5,2 persen.

Kemudian, kenaikan suku bunga dalam negeri, ketahanan pangan nasional, pelemahan nilai tukar rupiah, dan kondisi politik dalam negeri selama Pemilu 2024.

Baca juga: Ada KPR Green Financing dari BRI, Apa itu?

Ilustrasi perjanjian kredit, kredit pemilikan rumah (KPR). SHUTTERSTOCK/STASIQUE Ilustrasi perjanjian kredit, kredit pemilikan rumah (KPR).

Dengan adanya tantangan dari eksternal maupun internal itu, tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih tetap di angka 6 persen sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024 dan suku bunga dasar kredit sebesar 8,99 persen per Desember 2023.

Oleh karenanya, dia memastikan bunga KPR subsidi di tahun ini akan tetap sebesar 5 persen.

"Kementerian PUPR memastikan bahwa bunga kredit kepemilikan rumah atau KPR subsidi tetap 5 persen," ujar dalam Webinar Property Outlook 2024, Selasa (27/2/2024).

Selain memastikan bunga KPR subsidi tetap 5 persen, pemerintah juga mengalokasikan dana bantuan pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak Rp 13,72 triliun untuk 166.000 unit rumah.

Baca juga: Syarat Pengajuan KPR FLPP di BRI

Kemudian mengalokasikan Rp 680 miliar untuk 166.000 unit Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan dana peserta tabungan perumahan rakyat untuk pembiayaan Tapera sebesar Rp 830 miliar untuk 7.251 unit rumah.

"Jumlah ini lebih rendah dibanding tahun 2023. Namun sesuai dengan hasil rapat internal 27 Oktober 2023, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dana FLPP di 2024 untuk menjadi 220.000 unit," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com