Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian PUPR Pastikan Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi tetap di angka 5 persen pada 2024.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, kondisi eksternal seperti ketidakpastian global perlu diantisipasi agar pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai target tahun ini yakni 5,2 persen.

Kemudian, kenaikan suku bunga dalam negeri, ketahanan pangan nasional, pelemahan nilai tukar rupiah, dan kondisi politik dalam negeri selama Pemilu 2024.

Dengan adanya tantangan dari eksternal maupun internal itu, tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih tetap di angka 6 persen sejak Oktober 2023 hingga Februari 2024 dan suku bunga dasar kredit sebesar 8,99 persen per Desember 2023.

Oleh karenanya, dia memastikan bunga KPR subsidi di tahun ini akan tetap sebesar 5 persen.

"Kementerian PUPR memastikan bahwa bunga kredit kepemilikan rumah atau KPR subsidi tetap 5 persen," ujar dalam Webinar Property Outlook 2024, Selasa (27/2/2024).

Selain memastikan bunga KPR subsidi tetap 5 persen, pemerintah juga mengalokasikan dana bantuan pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak Rp 13,72 triliun untuk 166.000 unit rumah.

Kemudian mengalokasikan Rp 680 miliar untuk 166.000 unit Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan dana peserta tabungan perumahan rakyat untuk pembiayaan Tapera sebesar Rp 830 miliar untuk 7.251 unit rumah.

"Jumlah ini lebih rendah dibanding tahun 2023. Namun sesuai dengan hasil rapat internal 27 Oktober 2023, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dana FLPP di 2024 untuk menjadi 220.000 unit," ucapnya.

Pasalnya, KPR memiliki pangsa sebesar 75,89 persen dari total pembiayaan masyarakat dalam pembelian rumah primer pada kuartal IV 2023.

Kemudian, diikuti skema pembiayaan lainnya berupa pembayaran tunai bertahap sebanyak 17,24 persen, dan tunai 6,73 persen.

https://money.kompas.com/read/2024/02/27/205513326/kementerian-pupr-pastikan-bunga-kpr-subsidi-tetap-5-persen

Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke