JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan bergabung ke PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau Holding BUMN Industri Aviasi dan Pariwisata, InJourney.
Ia menargetkan penggabungan tersebut bisa terlaksana pada tahun ini sebelum masa jabatannya sebagai Menteri BUMN di bawah kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada Oktober 2024.
"Kita lagi propose Garuda masuk ekosistem InJourney. Kan Garuda sama Citilink saja. Kalau bisa sebelum bulan Oktober," ujar Erick kepada awak media saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Penjelasan Garuda soal Bakal Gabung ke InJourney
Pria yang akrab disapa Tiko itu bilang, saat ini restrukturisasi Garuda Indonesia pun telah rampung dan optimistis mencatatkan kinerja keuangan yang baik. Dengan demikian, sudah bisa bergabung ke InJourney.
"Tahun ini (rencana penggabungan Garuda Indonesia ke Injourney)," kata dia saat ditemui di Ballroom Putri Duyung Ancol, Jakarta, Senin (19/2/2024).
"Garuda sudah tuntas restrukturisasi, nanti lihat laporan keuangannya bagus tahun ini," tambah Tiko.
Baca juga: Gelar GOTF 2024, Garuda Indonesia Berikan Diskon 80 Persen
InJourney sendiri merupakan holding BUMN yang membawahi ekosistem pariwisata multi sektor mulai dari bandara dan kargo, destinasi pariwisata, hotel hingga industri kreatif.
Holding ini sudah terbentuk sejak Oktober 2021.