Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ungkap Perkembangan Rencana Pembangunan Kereta Tanpa Rel di IKN

Kompas.com - 01/03/2024, 09:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan progres rencana pembangunan kereta tanpa rel atau kereta otonom (Autonomous Rail Transit/ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kereta otonom tersebut akan berada di kawasan Sumbu Kebangsaan Timur dan Sumbu Kebangsaan Barat, di mana tahap pembangunan rutenya akan dilakukan dalam dua fase.

Terkait jalur, Menhub menuturkan, panjang pembangunan jalur kereta otonom tahap 1 sekitar 1,2 kilometer (km) dan panjang pembangunan jalur tahap 2 sekitat 5,2 km.

Saat beroperasi nanti jalur dan halte kereta otonom akan sharing dengan Bus Rapit Transit (BRT).

Baca juga: Bandara VVIP IKN Diujicoba Juli, Menhub Pastikan Lingkungan Sekitar Tetap Hijau

Dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan kereta otonom di IKN pada Kamis (29/2/2024), menhub menyebut pembangunan kereta tanpa rel ini sesuai rencana. 

"Hari ini (Kamis) saya meninjau lokasi pembangunan ART. Saya lihat pembangunannya berjalan sesuai rencana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis.

Menhub menjelaskan, kereta otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Satu set kereta otonom terdiri dari dua gerbong, dengan total kapasitas penumpang sebanyak 324 orang. Kecepatan operasionalnya 40 km/jam dan maksimal 70 km/jam.

"Penggunaan ART di IKN adalah lompatan penggunaan teknologi transportasi masa depan, yakni kereta tanpa rel," tuturnya.

Baca juga: Menhub Ajak Singapura Berinvestasi pada Pembangunan Kawasan TOD

 


Diberitakan sebelumnya, Kemenhub menargetkan kereta otonom di IKN mulai dapat digunakan pada Agustus mendatang.

Namun pada Agustus mendatang kereta tanpa rel ini baru akan dioperasikan di sebagian rute saja.

"Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: OJK Bakal Bangun Kantor di IKN Seluas 13.800 Meter Persegi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com