Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ungkap Alasan Pertamina Diminta Tak Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 04/03/2024, 21:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta PT Pertamina (Persero) tidak menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) hingga akhir semester I-2024 atau Juni 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, keputusan itu untuk menjaga keseimbangan perekonomian sehingga tidak terlalu membebani masyarakat.

"Jadi BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga. Jadi kebijakannya seperti itu," ujarnya saat ditemui di Kantor BPKP, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Maret 2024, Mana yang Lebih Murah?

Ia menuturkan, beberapa waktu terakhir kondisi harga beras mengalami kenaikan. Pemerintah pun tengah fokus menekan harga beras, dan saat ini baru mulai stabil di pasar-pasa ritel modern.

Maka dalam kondisi itu, pemerintah memutuskan untuk menahan kenaikan harga BBM Pertamina di tengah tren kenaikan harga BBM oleh SPBU lainnya. Harapannya keputusan ini bisa menjaga laju inflasi.

"Kita coba jaga supaya jangan masyakarat yang terbawah terkena dampak, ini yang kita lagi coba seimbangkan. Tentu kita tetap jaga inflasi dan jaga pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Terkait harga minyak mentah dunia yang trennya terus naik, Erick bilang, nantinya akan dilakukan penyesuaian. Kendati begitu, ia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai penyesuaian yang akan dilakukan.

"Pasti ada adjustment (penyesuaian), tapi selama kita bekerja sama, seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy (kebijakan) ke rakyat. Tentu kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung. Hari ini kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," jelas Erick.


Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta Pertamina untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga akhir semester I-2024.

Hal itu diungkapkannya dihadapan Wakil Direktur Pertamina Wiko Migantoro dalam acara seremonial tajak sumur di lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jumat (1/3/2024).

Arifin menyebut, menahan harga BBM subsidi maupun non-subsidi diperlukan agar tak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan kegiatan ekonomi.

"Kita masih menahan agar BBM tidak naik, terutama pada semester awal 2024 ini, enggak boleh naik, Pak Wiko, supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu," ucapnya.

Baca juga: Menteri ESDM Minta Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM hingga Juni 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com